Pemkot Makassar-Balai Pompengan Adakan Koordinasi Bahas Penanganan banjir
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Kepala BBWSJ Adenan Rasyid (dua dari kanan) membahas upaya penanganan banjir jelang peralihan musim kemarau ke hujan. (ANTARA)

Bagikan:

MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar melaksanakan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang untuk membahas peralihan musim kemarau ke hujan serta beberapa upaya mitigasi banjir dan penanganannya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu 22 September, menjelaskan ada beberapa wilayah yang kerap kali menjadi langganan banjir, sehingga diperlukan penanganan sedari awal.

"Kami bersama Balai Pompengan dan dinas terkait duduk bersama membahas beberapa langkah antisipasi karena musim penghujan ini tidak lama lagi dan puncak musim hujan juga sudah kami antisipasi," ujarnya.

Lokasi langganan banjir di Makassar

Danny Pomanto menjelaskan lokasi banjir yang menjadi langganan di Makassar, yakni Perumnas Antang blok 8 dan 10 serta sekitar Paccerakkang Daya.

"Wilayah yang kerap menjadi sasaran banjir ini harus dipikirkan solusinya. Kita berharap warga sekitar sudah tidak lagi merasakan pengungsian akibat banjir," katanya.

Pengelolaan kanal kota serta pintu air "long storage" wilayah Tanjung Bunga Makassar juga menjadi pembahasan bersama dengan Kepala BBWS Pompengan Adenan Rasyid.

"Kami dari pihak Pompengan sudah melakukan pengerukan di kanal juga di aliran sungai yang menghambat aliran air. Hanya saja memang masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dituntaskan menyambut musim penghujan ini," ujar Adenan.

Dari pembahasan tersebut, bersama Balai Pompengan, saat ini Pemkot Makassar berkonsentrasi menjaga kota dari kemungkinan banjir yang akan datang.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!