Jalur Palopo-Masamba Lumpuh Karena Banjir, Gubernur Sulsel Minta BBPJN Atasi dengan Cepat
Sejumlah alat berat tengah melakukan pengerjaan untuk percepatan perbaikan jembatan. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengimbau Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) untuk mempercepat penanganan jalur Kota Palopo-Masamba (Kabupaten Luwu Utara) yang lumpuh karena banjir.

"Kami dan BBPJN Kementerian PUPR segera rapat bersama membahas solusi masalah ini. Kita harus cepat, karena ini darurat, Saya sudah perintahkan Dishub dan jajaran untuk turun bantu, mereka sudah di sana," ujar Andi Sudirman di Makassar, Selasa 09 November.

Ia menjalin koordinasi dengan BBPJN Sulawesi Selatan selaku penanggung jawab untuk mengatasi masalah tersebut.

Sebelumnya angin kencang disertai hujan petir melanda Kota Palopo dan sekitarnya beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut menjadikan air sungai meluap dan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

Akibatnya, hingga saat ini akses jalan Palopo--Masamba dilaporkan lumpuh. Hal itu merupakan imbas penutupan jembatan Sungai Battang miring yang mengalami keretakan karena tergerus arus air sungai yang meluap.

Akibatnya, jembatan yang berada di perbatasan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu Utara itu tidak dapat dilewati atau ditutup sementara.

Penanganan cepat sangat diperlukan

Menurut Andi Sudirman, situasi sedang darurat sehingga butuh penanganan cepat.

"jalur Masamba menjadi fokus kita beberapa hari ini. Situasi hujan dan banjir serta kenaikan air sungai secara drastis menjadi masalah berulang," katanya.

Kendati masalah tersebut merupakan kewenangan BBPJN, namun Andi Sudirman menyatakan perlu sinergi bersama agar masalah cepat terselesaikan.

"Tim provinsi termasuk jajaran Polda telah turun dan siaga di lokasi sejak beberapa hari lalu," ujarnya.

"Hari ini kami akan memanggil Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR untuk solusi darurat dan permanen secara bersama. Ini harus segera diselesaikan karena 'emergency'. Ini masih kewenangan Balai tapi itu tanggung jawab bersama kita, harus bersinergi untuk mencari solusi," sambungnya.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!