Gubernur Sulsel Tetap Gencarkan Vaksinasi Meski Sudah Aman dari Zona Merah
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel

Bagikan:

MAKASSAR - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan terus berusaha untuk gencar berikan vaksinasi meskipun daerah itu telah keluar dari zona merah.

Andi Sudirman Sulaiman juga merasa bersyukur seluruh kabupaten/kota di Sulsel, kini tidak ada lagi yang masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV.

"Alhamdulillah, PPKM Luar Jawa-Bali yang baru saja diperpanjang, sudah tidak ada Kabupaten/Kota di Sulsel yang level 4. Namun kita tetap terus melakukan upaya kebut vaksinasi guna membangun herd immunity (kekebalan kelompok)," katanya di Makassar, Rabu 22 September.

Keberhasilan ini tentu dikarenakan upaya Pemerintah Provinsi Sulsel dalam penanganan pandemi COVID-19 di Sulsel.

Seperti menghadirkan Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT), pengadaan HFNC, upaya kebut vaksinasi dengan menghadirkan Mobile Vaccinator, serta beragam lainnya.

"Hal ini tentu kerja keras kita bersama. Dari TNI-Polri, para bupati/wali kota serta pihak swasta lainnya yang turut bahu membahu dalam upaya penanganan pandemi COVID-19," ujarnya.

Tetap waspada dan menerapkan prokes

Meski demikian, dirinya mengingatkan para kepala daerah di kabupaten/kota di Sulsel untuk tetap waspada. Mengingat pandemi virus corona ini belum berakhir.

"Ingat, kita ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Harus tetap hati-hati, jangan lengah. Jaga protokol kesehatan, 5M. Tetap terus melakukan upaya 3T, pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment)," tegasnya.

Kepada masyarakat Sulsel, ia berpesan untuk tetap hidup dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Jaga imun dengan mengonsumsi makanan bergizi, vitamin maupun minuman herbal lainnya. Serta menjaga iman dengan senantiasa berdoa agar selalu diberi perlindungan dalam menjalani aktivitas keseharian," tuturnya.

Ikuti info dan berita lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!