Berikan Sembako untuk Pengemudi Gojek, Grab, dan Shopee Food, Menhub Budi Karya: Anda Penggerak Ekonomi di Masa Sulit

MAKASSAR - Kementerian Perhubungan menyalurkan bantuan sembako untuk sekitar 100 pengemudi ojek online baik dari aplikator Grab, Gojek, dan Shopee Food. Bantuan Sembako tersebut diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Kamis 22 Juli kemarin di Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menhub menjelaskan, pandemi COVID-19 selama lebih dari satu tahun ini memberikan dampak ke semua sektor termasuk transportasi online seperti ojek online. Namun demikian, pelayanan transportasi harus tetap berjalan untuk melayani masyarakat dan distribusi logistik, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Saya senang karena bisa bertemu mas dan mba para pengemudi ojol. Presiden menaruh perhatian besar pada angkutan rakyat. Dan anda sebagai bagian dari itu telah melakukan hal yang luar biasa dengan mengantarkan berbagai kebutuhan seperti makanan, vitamin, obat dan barang-barang penting lainnya kepada masyakarat yang harus membatasi mobilitas. Anda juga telah turut menggerakkan roda perekonomian di tengah situasi yang sulit ini," kata Menhub, dalam keterangannya, dikutip Jumat 23 Juli.

STRP untuk pengemudi ojol

Lebih lanjut, Menhub mengungkapkan terkait dengan syarat Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) bagi para pengemudi ojol, sudah dibuat secara kolektif oleh aplikator sehingga memudahkan para pengemudi.

"Tetapi rekan-rekan harus memakai atribut ojek online sehingga mudah dikenali oleh petugas dan bisa langsung melewati penyekatan," kata Menhub.

Menhub mengajak para pengemudi ojek online tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan saat bertugas, yaitu dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan terutama ketika sedang menunggu pesanan/order.

Selain itu, Menhub juga mengimbau perusahaan operator aplikasi untuk dapat mengakomodasi para mitra pengemudi dalam mendapatkan vaksin, karena pengemudi adalah salah satu garda terdepan pelayanan transportasi jalan yang harus mendapatkan perlindungan maksimal.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!