Tersangka Dugaan Penistaan Agama Muhammad Kece Resmi Ditahan Sementara Sampai Bulan September
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan:

MAKASSAR - Bareskrim Polri resmi menahan Youtuber Muhammad Kece yang merupakan tersangka kasus dugaan penistaan agama. Penahanan dilakukan setelah penyidik menangkapnya di wilayah Bali.

"Muhammad Kece sudah ditahan tadi malam (kemarin) masuk tahanan pukul 21.50 WIB," ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis, 26 Agustus.

Masa penahanan sementara terhadap Muhammad Kece dilakukan selama 20 hari. Dalam penahanan itupun penyidik akan mendalami terkait kasus dugaan penistaan agama.

Sebab, sejauh ini belum diketahui motif di balik pernyataan Muhamamd Kece yang menimbulkan gejolak di masyarakat. Terlebih, penyidik juga akan menggali dugaan keterlibatan pihak lainnya.

"Ditahan sejak tanggal 25 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 13 September 2021," singkat Ramadhan.

Sebagai informasi, tersangka kasus dugaan penistaan agama, Muhammad Kece, ditangkap pada Selasa, 24 Agustus, sekitar pukul 19.30 WITA.

Diringkus di Bali

Muhammad Kece dibekuk di tempat persembunyiannya yang berada di Banjar Untal-Untal, Desa Dulang, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Dia hanya seorang diri di tempat persembunyian tersebut.

Pernyataan yang dianggap menistakan agama itu bermula ketika Muhammad Kece mengunggah video di akun YouTubenya. Di mana, dia menyisipkan kata 'Yesus' pada kalimat salam umat Islam

"Assalamualaikum, warrahmatuyesus wabarakatu," ucap Muhammad Kece.

Selain itu, dia juga merubah beberapa kalimat lainnya. Sehingga, Muhammad Kece dikecam berbagi pihak.

"Alhamdullilah yesus hirabbilalamin, segala puji dinaikan kehadiran Tuhan Yesus, bapak di surga yang layak dipuji dan disembah," kata Muhammad Kece.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!