Makassar—Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Prof Ambo Asse menyebutkan, perayaan 1 Muharram 1443 Hijriah hendaknya dapat dijadikan momentum untuk refleksi diri atau muhasabah, baik dalam konteks pribadi, organisasi, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal itu dikemukakan Ambo Asse di Makassar, Rabu, 11 Agustus, menanggapi peringatan Tahun Baru Islam.
Dia menjelaskan, dalam kehidupan individu, pergantian tahun bermakna semakin berkurangnya usia. Karena itu, diharapkan sebagai Muslim dapat mengevaluasi kualitas ibadah dan hubungan sosialnya.
"Semoga dari hasil refleksi itu, kita bisa tingkatkan kualitas diri dan ibadah kita ke depan,” katanya.
Momentum evaluasi pencapaian program
Rektor Unismuh yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel ini mengatakan, khusus dalam kehidupan organisasi kampus, ia menilai 1 Muharram juga dapat dijadikan wahana evaluasi pencapaian program dan kinerja civitas akademika Unismuh Makassar.
“Momentum evaluasi ini akan kita lakukan dalam bentuk Rapat Kerja, Insyaa Allah pada hari Rabu dan Kamis, 2-3 Muharram 1443 atau 11-12 Agustus 2021, Unismuh akan menggelar Rapat Kerja Tahun 2021/2022. Saya pikir ini momen yang sangat tepat,” ujarnya.
Sementara dalam konteks berbangsa dan bernegara, ungkap Rektor Unismuh ini, Indonesia masih menghadapi Pandemi COVID-19.
Menurut dia, momen ini dapat dijadikan ruang refleksi kebijakan bagi Pemerintah, untuk menelaah langkah yang diambil dalam penanganan pandemi sudah tepat atau belum.
“Selain ikhtiar, yang tidak boleh diabaikan, mari kita senantiasa memohon pertolongan Allah SWT, melalui doa agar berbagai cobaan yang menimpa bangsa ini segera berakhir. Selamat Tahun Baru Hijriah, 1 Muharram 1443 H,” pungkas Ambo Asse.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!