Seimbangkan Target Dosis Pertama, Pemprov Sulsel Genjot Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat di Kota Makassar, Sulsel. ANTARA/Nur Suhra Wardyah

Bagikan:

MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tengah menggenjot vaksinasi COVID-19 dosis kedua untuk menyeimbangkan capaian target vaksinasi COVID-19 dosis pertama.

Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dr Muhammad Madong di Makassar, Senin 09 Agustus menjelaskan, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan instruksi agar mengutamakan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ke masyarakat.

Maka dari itu, stok vaksin yang masuk ke Sulsel diutamakan untuk memenuhi target vaksinasi dosis kedua.

"Kepada seluruh kabupaten/kota, kita sudah sampaikan instruksi dari pusat bahwa stok vaksin saat ini diutamakan bagi penerima dosis kedua, jadi sekarang Dinkes di daerah siapkan gerai vaksin ke kedua," ujar dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, cakupan vaksinasi dosis pertama baru mencapai 20,74 persen atau 1.463.990 dari total target 7.057.525 jiwa masyarakat Sulsel hingga 8 Agustus 2021.

Sementara dosis kedua baru mencapai setengah dari cakupan dosis pertama yakni 744.353 atau 10,55 persen.

"Penerima dosis kedua juga pasti bergejolak ketika tidak dilayani. Kalau penerima vaksin pertama bisa diminta bersabar," tambah Muhammad Madong.

Capaian vaksinasi masih cukup minim

Ia menegaskan bahwa seluruh tenaga kesehatan di berbagai puskesmas tidak hanya memaksimalkan pelayanan vaksinasi, namun mengupayakan agar masyarakat tidak mempercayai hoaks yang beredar, khususnya melalui sosial media.

Menurut dia, capaian vaksinasi remaja dan lansia masih cukup minim.

Pada kategori lansia di Sulsel, cakupan vaksinasi dosis pertama di angka 11,75 persen atau 88.592 orang, sedangkan dosis kedua sebanyak 6,65 persen dari total sasaran 753.919 orang.

Sedangkan pada kategori remaja, capaian dosis pertama sebanyak 5,39 persen dan dosis kedua baru 0,90 persen atau 8.816 orang dari total target 978.890 orang.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!