Luhut: Pandemi Akan Membaik dalam 5 Hari, Mardani Sebut Rakyat Perlu Aksi Bukan Janji
Politisi PKS Mardani Ali Sera (Foto: DOK ANTARA)

Bagikan:

MAKASSAR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi kondisi pandemi di Indonesia dapat membaik dalam empat hingga lima hari ke depan, apabila semua poin penanganan penularan COVID-19 berjalan maksimal. 

"Saya pikir dengan pelaksanaan vaksinasi, kemudian PPKM jalan secara bersamaan, obat dan oksigen, kemudian tempat tidur, saya melihat dalam empat-lima hari ke depan kita situasinya akan membaik," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual pada Senin, 12 Juli. 

Tanggapan Mardani Ali Sera

Menanggapi pernyataan itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, menegaskan bahwa yang dibutuhkan masyarakat saat ini bukan omongan belaka, melainkan aksi dan bukti nyata.

Menurutnya, daripada memprediksi dan sesumbar, alangkah lebih baik jika pemerintah membuktikan mampu mengatasi COVID-19 di tanah air. Pasalnya, hingga hari ini obat-obatan dan oksigen bahkan ruang rawat pun sulit didapatkan.

"Rakyat perlu aksi bukan janji. Oksigen dan obat-obatan masih susah dan harga tinggi. Perbanyak RS Lapangan dan RS Darurat COVID-19," ujar Mardani, Selasa, 13 Juli.

Anggota Komisi II DPR itu pun mempertanyakan Luhut mengapa harus menunggu lima hari untuk memperbaiki kondisi, bukankah lebih cepat lebih baik. Sebab, rakyat Indonesia sudah banyak berguguran akibat Covid.

"Rakyat tidak bisa menunggu lama. Sudah ribuan yang meninggal, banyak yang tidak dapat pelayanan rumah sakit karena lemahnya antisipasi," kata Mardani. 

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!