MAKASSAR - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendorong pengurus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sulsel untuk menciptakan inovasi yang efektif dan dapat dilaksanakan secara maksimal.
Andi Sudirman di Makassar, Rabu 16 Juni, mengatakan penyakit HIV AIDS merupakan penyakit menular seperti halnya COVID-19, sehingga perlu sinergi bersama dan melakukan terobosan inovasi dalam upaya penanggulangan AIDS.
"Ini bukan pekerjaan yang mudah. Saya harap pengurus KPA bisa memiliki terobosan dalam upaya penanggulangan AIDS, misalnya dengan pendekatan keagamaan dan kesehatan," jelasnya saat melantik Pengurus KPA Sulsel Periode 2021-2025.
Ia pun mendorong KPA membuat tagline yang bisa dipahami dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Memberikan edukasi yang masif kepada masyarakat dengan bahasa yang halus dan mudah dipahami dengan konotasi makna positif," jelasnya.
Pencegahan dimulai dari anak-anak
Andi Sudirman mengajak pengurus melakukan upaya pencegahan dimulai dari anak-anak dengan memproteksi dengan pendekatan agama. Menurutnya, ini berkaitan dengan persoalan akhlak dan karakter.
Sebagai Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sulsel, Andi Sudirman berharap, ada aksi nyata dalam upaya meningkatkan pencegahan AIDS.
"Kita dorong juga untuk bersinergi dengan OPD dalam terobosan ke depan, sehingga bukan kita inginkan ada realistik plan dengan target, terukur, dan bekerja lebih baik. Lakukan inovasi yang pasti-pasti, yang jitu dan terbaik serta efektif untuk dikerjakan," tegasnya.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!