Plt Gubernur Sulsel Imbau Masyarakat Tetap Terapkan Prokes

MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengimbau seluruh masyarakat untuk terus menaati dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari demi mencegah penularan COVID-19.

Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Selasa 02 Juni, menjelaskan berdasarkan data per 26 Mei 2021, dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, tersisa empat daerah yang masih masuk zona orange.

Ia menegaskan kepada seluruh instansi untuk terus mengimbau dan mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah sekarang sisa empat kabupaten saja yang berada dalam wilayah Zona Orange, ini menunjukkan sebuah pencapaian kita dalam menekan laju penyebaran COVID-19,” katanya.

Berdasarkan data 6 Maret 2021, dari 24 kabupaten kota di Sulsel terdapat 14 kabupaten kota yang berada dalam kawasan Zona Orange (resiko sedang), dan 10 daerah masuk kawasan Zona kuning (risiko rendah).

Sementara pada 26 Mei 2021, zona orange tersisa empat wilayah dan zona kuning berada di 20 kabupaten kota.

Situasi masih terkendali

Sementara per 31 Mei 2021, situasi perkembangan COVID-19 di Sulsel masih terkendali. Di mana angka kesembuhan 97,8 persen, angka kematian 1,5 persen, dan kasus aktif 0,6 persen.

Pencapaian itu tak terlepas dari kinerja seluruh tim, khususnya instruksi dan kebijakan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, sllah satunya, memperketat dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis Mikro (PPKM Mikro).

Dalam kesempatan tersebut, ia tidak lupa memberikan apresiasi atas kinerja Tim Satgas Penanganan Covid-19 Sulsel, yakni Pemerintah bersama Forkopimda, TNI, dan Polri.

Menurutnya, data tersebut menjadi pencapaian Sulsel dalam upaya menekan laju penyebaran COVID-19 di daerah ini.

“Tentu ini tidak terlepas dari upaya kita dalam menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. Maka dari itu, mari kita terus menjaga, tetap menerapkan protokol kesehatan,” urainya.

Ikuti info dan berita lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!