Tim SAR Berhasil Evakuasi Pendaki Asal Makassar Setelah Empat Hari Pencarian
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Tim pencari dan penolong (SAR) gabungan telah mengevakuasi pendaki asal Makassar, Bau Arifah (25) setelah empat hari pencarian, sesudah dinyatakan hilang sejak Minggu 06 Juni di Gunung Abbo, Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon yang ikut memantau proses pencarian sejak hari pertama hingga hari keempat itu, Rabu 09 Juni, menjelaskan jika kegigihan dari Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan Bau Arifah alias Eva, walaupun dengan kondisi yang sangat lemas.

"Keberhasilan dari teman-teman SAR ini berkat kegigihan mereka yang terus mencari dan mengupayakan agar saudari Eva bisa ditemukan," ujarnya.

AKBP Musa Tampubolon menjelaskan, kejadian itu berawal saat korban bersama sembilan orang rekannya mendaki Gunung Abbo, Bantimurung sejak Sabtu, 5 Juni 2021.

Pendakian yang dilakukan oleh 10 orang yang terdiri tujuh orang laki-laki dan tiga perempuan itu tanpa adanya pemberitahuan, baik kepada Polsek Bantimurung, pemerintah setempat, perangkat desa maupun warga sekitar.

"Mereka ini semua ada 10 orang, tujuh orang laki-laki dan tiga perempuan. Mereka mendaki sejak hari Sabtu dan itu tanpa pemberitahuan. Kejadian hilangnya satu orang rekan mereka, baru diketahui keesokan harinya," katanya.

Saat kabar hilangnya pendaki itu, semua regu SAR langsung bahu membahu mencarinya, baik SAR Polres Maros, Basarnas, PMI beserta tim sukarela lainnya.

Mendaki untuk rapat organisasi

Berdasarkan informasi yang diterima dari anggotanya di lapangan, Eva bersama dengan kesembilan temannya berada di Gunung Abbo untuk membahas organisasi yang akan mereka bentuk dan sebelum sampai puncak, mereka mendirikan tenda.

Namun setelah mendirikan tenda, korban kemudian meminta izin untuk buang air kecil di balik batu perbukitan yang jaraknya tidak jauh dari lokasi perkemahan atau sekitar 20 meter. Setelah lima menit sejak izin, korban tidak kembali ke tendanya dan rekannya yang lain mulai mencarinya.

AKBP Musa menuturkan, pencarian selama beberapa jam yang tidak membuahkan hasil itu, membuat tiga orang rekannya yang lain turun gunung mencari pertolongan dan sisanya melanjutkan pencarian.

"Karena tak kunjung ditemukan, beberapa temannya turun gunung untuk meminta bantuan dan melaporkannya ke Polsek Bantimurung," tuturnya.

Musa menerangkan, hari pertama pencarian oleh Tim SAR gabungan hanya menemukan sandal korban, selanjutnya tidak ada tanda-tanda keberadaan korban.

"Memasuki hari keempat pencarian ini, tim berhasil menemukan jaket diduga milik saudari Eva di lokasi terakhir hilangnya Eva yang berjarak sekitar radius 200 meter arah timur dari lokasi camp dan sebelumnya ditemukan sendal korban juga," katanya.

"Dari hasil temuan jaket milik Eva, tim melanjutkan pencarian sekitar lokasi, dan akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat namun kondisi korban memprihatinkan," tambah dia.

Musa menjelaskan korban ditemukan sedang bersandar di pohon dengan kondisi lemas, dehidrasi dan luka pada kepala. Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Ikuti info dan berita lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!   

Terkait