Sebuah Rel Layang di Meksiko Roboh, 15 Orang Tewas

MAKASSAR - Lima belas orang tewas dan 70 lainnya luka-luka, saat sebuah rel layang yang dilintasi gerbong kereta metro Mexico City, Meksiko ambruk dan jatuh ke jalan di bawahnya, Senin 3 Mei malam waktu setempat.

Video dramatis di saluran lokal Milenio TV menunjukkan jembatan layang jalur 12 metro runtuh di atas mobil di jalan di bawahnya. Video di televisi dan media sosial menunjukkan, kru medis darurat dan petugas pemadam kebakaran menyisir reruntuhan mencari korban selamat.

Walikota Mexico City Claudia Sheinbaum mengatakan, 15 orang tewas dan sebuah mobil terjebak di bawah reruntuhan.

"Sayangnya ada orang yang meninggal dan terluka. Saya di lokasi mendukung pemasangan pusat komando," tulis Sheinbaum di Twitter, seperti melansir Reuters, Selasa 4 Mei.

15 tewas dan 70 luka-luka

Sementara itu, Badan Manajemen Risiko dan Perlindungan Sipil Kota menyebutkan ada 15 korban tewas dan 70 orang luka-luka akibat kecelakaan kali ini.

Untuk diketahui, Jalur 12 metro dibangun ketika Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard menjadi walikota Mexico City.

"Apa yang terjadi hari ini dengan Metro adalah tragedi yang mengerikan. Solidaritas saya dengan para korban dan keluarga mereka," kata Ebrard di Twitter.

"Tentu saja, penyebabnya harus diselidiki dan tanggung jawab ditentukan. Saya tegaskan bahwa saya siap membantu pihak berwenang dalam segala hal yang diperlukan," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!