MAKASSAR - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah menyarankan sejumlah tips kesehatan kepada Presiden Jokowi yang bersuara parau atau serak saat konferensi pers di tengah kunjungan kerja ke Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam konferensi pers itu, Jokowi meminta Polri harus mengungkapkan seluruh fakta kepada publik sehingga tidak ada sedikitpun kejanggalan dalam kematian Brigadir J yang ditembak di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.
BACA JUGA:
Saat penyampaian itu, Jokowi baru saja menyeberangi lautan menuju Pulau Rinca dengan kapal pinisi. Jokowi bersuara serak dipantau Fahri Hamzah dalam potongan dokumentasi yang lengkapnya dirilis Sekretariat Presiden.
"Suara beliau serak. Perlu istirahat sejenak," kata mantan politikus PKS itu dalam akun Twitternya, @Fahrihamzah.
Eks Wakil Ketua DPR itu juga menyarankan Jokowi mengonsumsi sejumlah ramuan tradisional yang bahan bakunya mudah ditemukan. Ramuan itu antibakteri, kerap digunakan masyarakat untuk melegakan tenggorokan.
Fahri Hamzah menganjurkan agar obat herbal itu dikombinasikan bersama hasil alam yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh bersumber dari Pulau Komodo.
"Minum air jeruk nipis. Pakai madu hutan pulau komodo," saran dia.
Resmikan perluasan Bandar Udara Internasional Komodo
Semua itu diharapkan Fahri Hamzah agar Jokowi kembali bugar dan prima dalam melakukan aktivitas padat sebagai kepala negara. "Biar segar kembali," imbuhnya.
Jokowi di NTT dalam rangkaian kunjungan kerja termasuk meresmikan sejumlah infrastruktur pariwisata. Bersama Ibu Negara Iriana, Presiden tiba di NTT kemarin dan langsung meresmikan perluasan Bandar Udara Internasional Komodo Labuan Bajo.
Rombongan Jokowi lantas bergerak dengan mobil menuju Dermaga Marina Pelabuhan Labuan Bajo. Untuk kemudian menggunakan kapal pinisi mengarungi lautan selama sekitar 2,5 jam hingga akhirnya tiba di Pulau Rinca. Di lokasi itu, Jokowi meresmikan penataan Pulau Rinca kawasan Taman Nasional Komodo.
Pada hari ini, Jumat 22 Juli, Jokowi memantau sarana hunian dan lokasi pengembangan proyek kawasan pariwisata. Disusul meresmikan SPAM Wae Mese Labuan Bajo. Rombongan kepala negara dijadwalkan akan bertolak dari NTT pada hari ini juga.