MAKASSAR - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tengah mengusahakan jamaah haji ke depan dapat membawa pulang air zamzam lebih dari lima liter.
"Ini yang coba kita sampaikan kepada Pemerintah Saudi agar jamaah haji bisa mendapatkan porsi yang lebih banyak, tentu ini juga terkait dengan aturan penerbangan," kata Yaqut dikutip dari ANTARA, Minggu, 17 Juli.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Usul Menag Yaqut Terkait Biaya Haji Rp45 Juta Masih Bisa Berubah di Tangan DPR
18 Februari 2022, 11:09 -
| BERITA
Cak Imin Ingatkan Jemaah Haji Tentukan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Saudi
08 Juni 2022, 11:07
Yaqut mengaku sudah menjalin komunikasi dengan beberapa pihak termasuk Menteri Haji Saudi terkait hal tersebut.
Setelah operasional haji 2022 selesai dan semua jemaah kembali ke Tanah Air, Yaqut akan kembali membahas sejumlah hal termasuk salah satunya penambahan air zamzam.
Dia menanggapi masih ada jemaah yang membawa air zamzam dalam koper bagasi. Padahal jemaah dipastikan akan menerima lima liter zamzam saat di asrama haji debarkasi.
"Kenapa jemaah itu memaksakan membawa zamzam masuk ke dalam koper, itu karena lima liter memang terlalu sedikit," tambah dia.
Simpan air zamzam dengan dilakban
Apalagi mengingat jemaah haji Indonesia berbeda dengan jemaah haji dari negara lain.
"Jadi kalau lima liter itu ya hanya keluarga inti saja sudah habis, dari tetangga, keluarga jauh-jauh itu tidak kebagian," pungkas Yaqut.
Sebelumnya, koper sebagian jemaah yang akan pulang dibongkar kembali karena terindikasi menyimpan air zamzam dalam koper dengan berbagai cara seperti ditutupi dengan lakban dan dibungkus di dalam baju.
Berdasarkan aturan keselamatan penerbangan, jemaah tidak diperkenankan memasukkan air zamzam ke dalam koper bagasi.
Terkait
