Cak Imin Ingatkan Jemaah Haji Tentukan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Saudi
Calon haji tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi pada Juli 2021. (ANTARA FOTO-REUTERS-Ahmed Yosri)

Bagikan:

MAKASSAR - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar mengimbau Pemerintah, terutama Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk menentukan langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem di Arab Saudi. Menurutnya, Pemerintah harus menyiapkan diri terhadap segala kemungkinan yang terjadi terhadap jemaah calon Haji Indonesia.

“Saat ini cuaca ekstrem sedang terjadi di Tanah Suci. Sejak awal harus ada persiapan dengan mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh jemaah sebelum berangkat melaksanakan Ibadah Haji,” kata Muhaimin Iskandar, Rabu 8 Juni.

Saat ini, Arab Saudi sedang mengalami musim panas dengan suhu rata-rata 40 sampai 44 derajat celcius. Bahkan, suhu berpotensi lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Oleh sebab itu, kata Muhaimin, edukasi menjadi sangat penting sehingga seluruh jemaah sudah memahami apa yang akan mereka hadapi dan harus lakukan saat menjalankan Ibadah Haji dalam masa cuaca ekstem.

“Kita harus menjaga keselamatan masyarakat yang menjalankan Ibadah Haji. Pemerintah dan Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) perlu selalu memantau setiap pergerakan jemaah calon Haji di Tanah Suci,” tuturnya.

Para jemaah calon Haji Indonesia sudah mulai berdatangan di Arab Saudi untuk

mengawali rangkaian ibadah Haji 1443 Hijriah/2022. Kloter keberangkatan calon Haji Indonesia masih akan berlangsung hingga pertengahan Juni ini.

“PPIH dan Petugas Kesehatan Haji Indonesia kita harapkan selalu stand by untuk memenuhi kebutuhan jemaah calon Haji sehingga masalah cuaca ekstrem di Arab Saudi tidak menghambat para jemaah selama menjalankan ibadah,” sebut Muhaimin.

Sarana medis dan pemondokan strategis

Legislator dari Dapil Jawa Timur VIII tersebut juga mengimbau panitia Haji untuk menyediakan sarana medis yang memadai, sekaligus pemondokan strategis dengan fasilitas yang layak. Muhaimin menambahkan, asupan makanan bagi para jemaah Haji harus memenuhi standar nutrisi yang baik.

“Kondisi kesehatan para jemaah calon Haji harus selalu diperhatikan oleh panitia Haji agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk,” ungkap Pimpinan DPR Bidang Korkesra yang salah satu bidangnya mencakup soal agama itu.

Muhaimin pun meminta panitia Haji untuk selalu mengingatkan jemaah Haji agar beristirahat cukup sehingga saat beribadah akan selalu prima. Ia berpesan agar panitia selalu memperhatikan penjadwalan jemaah Haji.

“Saya secara pribadi mengimbau jemaah Haji untuk selalu waspada. Jaga pola makan dengan baik dan perhatikan kebutuhan air minum untuk mencegah dehidrasi selama beribadah,” imbau Muhaimin.

“Bawa bekal sedikit kurma sehingga saat kelelahan, asupan nutrisinya dapat membantu menambah tenaga. Dan kurangi melakukan aktivitas yang tidak diperlukan untuk menghemat tenaga,” tutupnya.