Ukraina Kembali Dibombardir Saat Jokowi di Rusia, Dino Patti Djalal: Pertanda Misi Perdamaian Jokowi Tidak Diindahkan Putin
Presiden Jokowi bersama Presiden Putin di Kremlin, Moskow. (dok Kremlin.ru)

Bagikan:

MAKASSAR - Serangan Rusia dikabarkan berlanjut di Kota Lysychansk wilayah timur. Rentetan tembakan mengiringi pengambilalihan kawasan kilang minyak milik Ukraina tersebut pada Kamis 30 Juni malam, waktu setempat.

Eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menyinggung kunjungan Presiden Jokowi bertemu langsung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Rabu 29 Juni, dan menemui Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis 30 Juni.

Menurut Dino, upaya Presiden Jokowi menjadi penengah konflik antara Rusia dengan Ukraina tersebut tidak disikapi secara mendalam oleh Moskow.

"Ini suatu pertanda Presiden Putin atau Rusia sama sekali tidak mengindahkan misi perdamaian Presiden Jokowi ke Rusia," kata Dino dalam akun Twitternya, @dinopattidjalal.

Sekitar 15.000 warga sipil Ukraina menempati Lysychansk bagian timur

Dino mengaku heran saat misi perdamaian rombongan Presiden Jokowi mengunjungi Ukraina kemudian Rusia, serangan tetap ditingkatkan ke wilayah Ukraina.

"Melakukan bombardir terhadap Ukraina pada saat Presiden Jokowi tiba di Moskow," ujar Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) tersebut.

Berdasarkan laporan Washingtonpost, militer Rusia menembaki Lysychansk tadi malam waktu setempat. Kepala administrasi militer wilayah setempat, Serhiy Haidai, mengimbau agar warga Lysychansk tetap berdiam diri di tempat penampungan.

Dia mengatakan evakuasi ke lokasi lain tidak memungkinkan lantaran militer Rusia meningkatkan serangannya ke kota tersebut. Sekitar 15.000 warga sipil menempati Lysychansk bagian timur.