MAKASSAR - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali mengunjungi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP NasDem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Juni. Beserta sejumlah pengurus Demokrat, AHY tiba di NasDem Tower pada pukul 10.44 WIB.
Dalam lawatan itu, AHY didampingi Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Renville Antonio, Waketum Benny K Harman, Ka Bakomstra Herzaky Mahendra Putra dan KA Bappilu Andi Arief.
AHY diterima oleh Waketum NasDem Ahmad Ali, Ketua DPP NasDem Willy Aditya, Ketua DPP NasDem Syarief Abdullah Alkadrie, beserta jajaran.
AHY terlihat hanya melambaikan tangan dan langsung menuju ruang pertemuan untuk bertemu Surya Paloh. Kedua elite parpol kompak memakai almamater partai.
Sebelum AHY tiba, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya sempat menginformasikan bahwa pertemuan ini membicarakan hasil Rakernas NasDem, yakni terkait tiga nama kandidat capres.
"Itu yang akan dikomunikasikan partai yang akan datang ke NasDem. Hari ini dengan Demokrat," ujar Willy di NasDem Tower, Kamis, 23 Juni.
"Jadi NasDem ini pelabuhan dari biru dan kuning emas. Kemarin oren atau kuning emas sekarang biru. Jadi padupadan secara simbolik," lanjutnya.
Pertemuan ketiga antara AHY dan Surya Paloh
Willy menjelaskan, hari ini adalah pertemuan ketiga antara AHY dan Surya Paloh. Dia mengakui bahwa hubungan NasDem dan Demokrat memang cukup romantis. Bahkan, kata Willy, Surya Paloh sudah menganggap AHY sebagai anak sendiri.
"Iya hari ini mas AHY kedatangan yang ketiga. Sebelumnya beliau sendiri sama sekjen, 5 orang dengan Benny K Harman dengan Pak SBY," ungkap Willy.
"Sama demokrat agak romantis sikit. Apalagi kalau pak SBY, mas AHY sudah kayak anak sendiri sama Pak Surya. Jadi tentu komunikasinya jauh lebih kultural," imbuhnya.
Meski begitu, Willy belum dapat memastikan bahwa pertemuan ketiga kali ini NasDem dan Demokrat akan langsung mengumumkan koalisi. Namun, pembicaraan hari ini merupakan inisiatif bersama.
"Tidak ada yang mengajak, tidak ada yang diajak, semua saling bahu membahu. NasDem sadar betul kita harus bergandengan tangan, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Nanti kita lihat apakah ada keputusan atau tidak. Tapi setidaknya arah untuk bisa bekerjasama tentu itu sangat memungkinkan sekali," pungkas Willy.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Ikuti info dan berita lainnya di VOI Sulsel, Klik Tautan Berikut.
Terkait
