MAKASSAR - Direktorat Jendral Pajak (DJP) memberikan respons terhadap insiden pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Bekasi Utara yang memukul anak buahnya hingga terjatuh.
Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan masyarakat DJP, Neilmaldrin Noor menyayangkan adanya insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa aksi kekerasan di tempatnya tidak dapat ditoleransi.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Momen Haru Sri Mulyani Besarkan Hati Pegawai Pajak: Jangan Kalah, Tetap Semangat
27 Februari 2023, 19:26 -
| BERITA
Viral Pejabat Pajak Kendarai Moge, Menkeu Sri Mulyani: Mencederai Kepercayaan Masyarakat
26 Februari 2023, 19:26
Diketahui, seorang pegawai inisial DH menjadi korban pemukulan yang dilakukan atasannya, MAZ, lantaran dinilai gagal menjalankan tugasnya. Aksi itu terjadi pada Senin, 6 Juni, sekiranya pagi hari.
“Kami nyatakan bahwa kami tidak menoleransi kekerasan,” kata Neilmaldrin dalam keterangannya, Rabu, 8 Juni.
Kondisi korban mulai membaik
Neilmaldrin juga menegaskan unit kepatuhan internal DJP tengah menindaklanjuti kasus tersebut. Hal ini dengan diberikan sanksi terhadap pelaku.
“Kami telah menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan dan bila sudah ada hasilnya akan ditindaklanjuti dengan penerapan saksi kepegawaian,” jelasnya.
Perihal kondisi korban, Neilmaldrin memastikan keadaan DH mulai membaik. Kini masih dalam perawatan rumah sakit.
“(Korban) Kondisinya dalam keadaan membaik,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menjelaskan kejadian itu terjadi di Jalan Sersan Aswan, Bekasi Timur, Kota Bekasi Utara, Senin, 6 Juni.
Tag: pajak kekerasan bekasi penganiayaan cctv