MAKASSAR - Tenaga Ahli Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) M Ridha Saleh menilai internet merupakan unsur utama percepatan pembangunan di suatu desa. Desa yang mempunyai internet mumpuni bisa disebut juga sebagai desa digital.
"Kalau ingin mempercepat pembangunan di pedesaan sekarang, tidak ada pilihan lain kecuali desa itu harus digital. Harus tersedia akses internet di desa," katanya di Palu, dikutip dari Antara, Kamis 19 Mei malam.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Optimistis 3 Kabupatennya Tak Lagi Tertinggal, Pemprov Sulteng Sebut 3 Kategori Sudah Terpenuhi
12 September 2023, 14:22
Ia mengemukakan suatu desa disebut sebagai desa digital jika masyarakat dan aparat pemerintah di desa itu telah melakukan berbagai kegiatan dengan menggunakan internet dan perangkat digital yang terhubung dengan Internet.
Internet untuk peningkatan taraf hidup di desa
Terutama memanfaatkan keberadaan internet dan perangkat digital yang terhubung dengan internet untuk meningkatkan taraf hidup dan meningkatkan pembangunan di desa, sebab dengan cara itu masyarakat dapat berkomunikasi dengan orang-orang di luar tanpa harus keluar desa untuk mempromosikan potensi-potensi sumber daya yang ada di desa untuk dijual.
"Caranya dengan menyediakan akses internet di desa itu agar warga di desa itu dapat berkomunkasi dengan orang-orang luar mempromosikan potensi desanya," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulteng Mohamad Nadir mengatakan saat ini ada 942 desa yang tersebar di seluruh daerah di Sulteng yang telah memiliki akses internet.
"Dari total 1.842 desa di Sulteng, 942 desa sudah memiliki akses internet. Sementara 850 desa belum memiliki akses internet," kata dia.