Presiden Erdogan Imbau Telepon Presiden Herzog untuk Beri Izin Warga Palestina Masuk Israel Selama Ramadan, Akses 24 Jam ke Masjid Al-Aqsa
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Wikimedia Commons/World Economic Forum/Andy Mettler)

Bagikan:

MAKASSAR - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjelaskan kepada Presiden Israel Isaac Herzog, selama Bulan Ramadan 1443 Hijriyah atau tahun 2022, warga Palestina harus diberi izin memasuki Israel.

Melalui panggilan telepon pekan lalu, ia berbicara dengan koleganya tersebut, bahwa Presiden Erdogan juga menyambut baik pernyataan Israel dan Palestina baru-baru ini yang menyerukan pelonggaran ketegangan, dikutip dari The National News 4 April.

Sementara melansir The Times of Israel, Presiden Erdogan juga mendesak Israel untuk memastikan akses selama 24 jam penuh ke Masjid Al-Aqsha selama Ramadan. Selain itu, ia juga meminta Israel mempertahankan kebijakannya yang hanya mengizinkan Muslim salat di kompleks tersebut, sebut pernyataan kantor Presiden Erdogan.

Turki dan Israel baru-baru ini meningkatkan hubungan, dengan energi sebagai kekuatan pendamai.

"Kedua presiden menekankan bahwa pada malam liburan Ramadan dan Paskah ada kebutuhan tindakan untuk menjaga ketenangan di seluruh wilayah," sebut pernyataan Kantor Presiden Herzog.

Dukung solusi dua negara untuk Israel-Palestina

Dalam panggilan telepon yang sama, Presiden Herzog juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada Presiden Erdogan dan warga Turki, yang langsung menerima balasan.

"Atas nama saya sendiri dan seluruh warga Turki, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Paskah bagi warga Israel dan orang-orang Yahudi," ucap Presiden Erdogan.

Diketahui, bulan lalu Presiden Herzog mengunjungi Turki untuk menjalin pembicaraan dengan Presiden Erdogan. Pemimpin Turki menjelaskan dia akan mengirim menteri luar negeri dan energi ke Israel untuk pembicaraan.

Turki, yang mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina, menyebutkan pihaknya yakin pemulihan hubungan dengan Israel juga akan membantu menemukan solusi untuk masalah ini. Namun, tidak akan mengabaikan komitmen kepada Palestina untuk hubungan yang lebih baik dengan Israel.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

 

Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.