MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menjelaskan pertumbuhan ekonomi Kota Makassar pada Forum Urban20 yang menjadi rangkaian pra kegiatan Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bandung, Jawa Barat.
"Awal pandemi tahun 2020, Makassar satu dari sekian kota di Indonesia yang sangat terdampak oleh COVID-19. Tingkat perekonomian Kota Makassar sampai minus 1,27 persen," ujar Moh Ramdhan Pomanto melalui keterangan tertulis yang dikutip Antara, Kamis, 24 Februari.
BACA JUGA:
Danny Pomanto mengungkapkan di masa awal pandemi COVID-19, karena aturan pemberlakuan sosial berskala besar (PSBB) untuk keselamatan bersama, ekonomi masyarakat langsung tiarap dan terdampak pada semua sektor tanpa terkecuali.
Namun, secara perlahan pada 2021, Kota Makassar mampu bangkit dari minus 1,27 menjadi 4,47 persen, di mana pergerakan ekonomi melaju pada bidang digitalisasi.
"Makassar dengan sistem 'Sombere and Smart City' mampu menjadikan pertumbuhan ekonomi kembali ke arah yang lebih baik di angka 4,47 di tahun 2021 dan mampu rebound 5,74 persen. Ini menandakan bahwa ada sekitar 5 persen kenaikan pertumbuhan karena diawali dengan minus 1,27 di tahun 2020," katanya.
Makassar telah berkembang ke start up lorong
Danny Pomanto mengungkapkan sistem Sombere and Smart City pernah mendapatkan ranking 80 pada 2019 dan saat ini Makassar telah berkembang ke start up lorong dan Makassar Virtual Economic Centre (MARVEC).
"Makassar akan menghadirkan start up lorong di mana UMKM akan dilatih dari analog menjadi digital. Karena yang bisa bertahan di era pandemi ini adalah Unicorn yang mampu beradaptasi dengan perkembangan masyarakat. Makassar yang juga akan menghadirkan 1.500.000 QR Code untuk warga dan 300.000 QR Code untuk rumah tangga," ujarnya.
Keterlibatan Kota Makassar dalam forum yang dihadiri perwakilan kota Seoul, Ghuangzhou, Xi'an dan Mumbai ini semakin menyatakan posisi Makassar yang diperhitungkan dunia.
"Alhamdulillah, di Urban20 ini kita bergabung bersama Kota Xi'an kemudian kota Mumbai dan kota Seoul, bersama kota-kota Indonesia, ada Surakarta dan Jambi. Nah, ini adalah partisipasi Makassar untuk menuju G20 sebagai presidensi dunia Pak Jokowi. Saya kira ini menjadi hal nyata bahwa Makassar itu diperhitungkan dunia," terang dia.