Binda Sulbar Targetkan Vaksinasi Sebanyak 60,000 Dosis kepada warga
Badan Intelejen daerah (Binda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menargetkan vaksinasi pencegahan penyebaran COVID-19 hingga 60,000 dosis pada Januari sampai Februari 2022, di Mamuju. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Guna mencegah penyebaran COVID-19, Badan Intelijen Daerah (Binda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menargetkan vaksinasi warga hingga 60,000 dosis pada Januari hingga Februari 2022.

"Program vaksinasi pencegahan penyebaran COVID-19 terus digencarkan Binda Sulbar pada enam Kabupaten di Sulbar," kata Kepala Binda Provinsi Sulbar, Sudadi, di Mamuju, Kamis 10 Februari.

Ia menjelaskan, Binda Sulbar telah memberikan vaksinasi sebanyak 30.000 dosis kepada warga lanjut usia (lansia) dan anak usia 6 sampai 11 tahun.

"Sudah lebih dari 30.000 dosis vaksin COVID-19 digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi massal sepanjang Januari sampai Februari 2022," katanya.

Target 60.000 dosis vaksin

Menurut dia, Binda Sulbar menentukan target sebanyak 60.000 dosis vaksin dapat diberikan kepada masyarakat Sulbar selama dua bulan yakni Januari sampai Februari 2022.

"60.000 vaksin akan digunakan menyasar masyarakat umum, dan untuk pencapaian vaksinasi lansia dan vaksinasi anak, selain itu digunakan untuk vaksinasi ketiga atau vaksinasi booster," ujar Kabinda Sulbar.

Ia menyebutkan, sepanjang tahun 2022, secara nasional, BIN menargetkan vaksinasi sebanyak 25.000.000 dosis yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ada pada 34 Provinsi di Indonesia.

"Kemudian untuk di Sulbar ditargetkan mencapai 390.000 dosis, vaksinasi ini merupakan perintah langsung dari Bapak Presiden kepada BIN untuk dilaksanakan," ujarnya.

Ia berharap seluruh stakeholder di Sulbar mampu berperan aktif dalam membantu meningkatkan capaian vaksinasi di Sulbar.

"Vaksinasi Binda Sulbar digelar secara statis dan dinamis atau door to door ke lingkungan masyarakat guna memudahkan akses layanan vaksin, khususnya bagi masyarakat pelosok," ujarnya.

Ia juga mengimbau agar orang tua di Sulbar dapat berperan dan menyukseskan vaksinasi anak untuk memenuhi target vaksinasi dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!