Kenang Sosok Maura, Nurul Arifin: Dia Anak yang Cantik dan Sangat Cerdas
Maura dan Nurul Arifin (Instagram @na_nurularifin)

Bagikan:

MAKASSAR - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin menyatakan duka yang mendalam atas kepergian putrinya Maura Magnalia Madyaratri. Maura meninggal dunia di usia 28 tahun, disebabkan serangan jantung.

Nurul Arifin yang juga politikus Golkar ini mengungkapkan, putrinya merupakan sosok yang cantik dan cerdas. Karena itulah dia sangat merasa kehilangan atas kepergian putrinya.

"Dia (Maura Magnalia Madyaratri) anak yang sangat cantik, sangat cerdas," kata Nurul Arifin mengenang sosok putrinya di masa hidupnya kepada awak media di rumah duka, Depok, Selasa, 25 Januari.

Nurul sedikit bercerita pernah melarang putrinya saat membuat tato di tubuhnya. Namun, setelah berdiskusi dengan Maura, dirinya tidak bisa melarang, karena itu adalah bagian dari kepuasan diri.

"Tatonya ada di seluruh badan ya, jadi tidak mau dibatasi. Ada pircing juga. Pas saya larang dia bilang jangan ngelarang saya itu bagian dari kepuasan saya katanya. Karena menjadi anak seorang politisi itu enggak gampang," kata Nurul menceritan.

Tertidur di meja makan

Nurul mengatakan, putrinya Maura meninggal dunia karena serangan jantung. Kepada semua pihak yang menyampaikan bela sungkawa atas kepergian putrinya, dia mengucapkan terima kasih.

Sebelum meninggal, jelasnya, putrinya Maura diketahui tertidur di meja makan sekira pukul 02.00 WIB.

Setelah beberapa jam kemudian, Nurul mendapat kabar dari asisten rumah tangga mengenai kondisi putrinya. Keluarga pun membawanya ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong.

"Saya yakin apa yang Maura hadapi sekarang adalah yang terbaik dari tuhan. Mungkin hilang semua sakitnya," kata Nurul.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!