Wakil Ketua DPRD Sulsel Lakukan Kunjungan ke Turki untuk Serap Peluang Investasi
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif (kiri) bersama rombongan berbincang dengan Kedubes RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal (kanan) di kantor Dubes RI, jalan Sukarno, Cankaya, Turki. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Muzayyin Arif melakukan kunjungan ke Turki untuk menerima informasi terkait posisi hubungan kerja sama antara Indonesia-Turki sekaligus menyerap peluang investasi khususnya di bidang infrastruktur, pendidikan, dan pariwisata. 

"Kita berharap dengan kunjungan ini bisa menyerap informasi dan meningkatkan akses pasar, terutama untuk ekspor komoditas pertanian, perikanan, serta pendidikan dan pariwisata," kata Muzayyin melalui keterangan persnya di Makassar, Minggu 09 Januari.

Selain itu, dalam kunjungan kerjanya di kantor Kedutaan Besar Indonesia di Jalan Sukarno, Cankaya, Turki, pihaknya berharap hubungan kerja sama dapat dijalin secara spesifik dengan pemerintah daerah di Sulawesi Selatan. 

Pihaknya juga merasa bangga atas penempatan kantor Kedubes RI di jalan yang dinamai Sukarno, Presiden pertama Indonesia, sebagai penghormatan kepada Pemerintah Republik Turki terhadap Indonesia.

"Semoga kunjungan ini menjadi pembuka kerja sama tersebut," tutur alumni Pesantren Darul Istiqamah, Maccopa, Maros ini. 

Potensi investasi bidang infrastruktur

Sementara itu, Dubes RI untuk Indonesia Lalu Muhammad Iqbal saat menerima rombongan DPRD Sulsel menyebutkan potensi investasi di bidang infrastruktur dari Turki untuk Sulsel cukup besar, sehingga pihaknya siap memfasilitasi kerja sama dengan investor dari Turki. 

"Kami siap memfasilitasi kerja sama dengan kontraktor Turki," ujar pemegang gelar doktor politik dari University of Bucharest, Rumania itu menegaskan. 

Pihaknya pun memberikan respons positif upaya pemerintah daerah yang menawarkan investor Turki untuk berinvestasi di Indonesia, mengingat Turki merupakan negara terbesar kedua setelah Tiongkok yang berinvestasi di bidang infrastruktur di luar negeri.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!