Sebanyak 62,25 Persen Penduduk Sulbar Sudah Terima Vaksinasi
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Sulbar Mustari Mul. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Sebanyak 62,25 persen penduduk Sulawesi Barat (Sulbar) atau sekitar 678.101 orang mendapatkan vaksinasi tahap pertama dari 1.089.240 orang yang jadi sasaran vaksin.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Sulbar Mustari Mula di Mamuju, Rabu 29 Desember, menyebutkan penerima vaksin tercatat 397.034 jiwa penduduk Sulbar atau sekitar 36,45 persen dari total sasaran.

Untuk tenaga kesehatan, jelas dia, sebanyak 11.091 orang atau mencapai 117,43 persen dari sasaran yang terdata 9.445 orang telah mendapatkan vaksin dosis 1.

Dosis 2 untuk nakes lampaui target

Sementara itu, dosis 2 untuk tenaga kesehatan juga melewati target sasaran sebanyak 10.070 orang atau 106,62 persen.

Untuk pelayan publik, sasaran yang terdata mendapatkan vaksin mencapai 111.643 orang. Mereka yang menerima vaksin dosis 1 lebih banyak daripada sasaran atau mencapai 134.535 orang (120,50 persen).

Mustari Mula menyebutkan dosis 2 untuk pelayanan publik belum mencapai target sasaran karena yang menerima vaksin baru mencapai 79.465 orang (71.18 persen).

Untuk masyarakat umum, sasaran vaksinasi sejumlah 715.281 orang dan yang menerima vaksin dosis 1 mencapai 398.833 orang (55,76 persen) dan dosis 2 mencapai 226,524 orang (31,67 persen).

Menyinggung soal masyarakat lansia, dia menjelaskan sasaran vaksinasi 89.146 orang. Mereka yang menerima vaksin dosis 1 mencapai 32,277 orang (36,21 persen) dan dosis 2 mencapai 16,096 orang (18,06 persen).

BACA JUGA:


Dosis vaksin cukup tersedia

Ia berharap masyarakat umum dapat segera melakukan vaksinasi karena dosis vaksin cukup tersedia untuk pencegahan penularan COVID-19.

Disebutkan pula bahwa vaksin yang diterima Sulbar dari pusat ada sebanyak 1,440,570 orang untuk vaksin tahap pertama dan kedua.

"Sulbar telah menerima dosis vaksin, di antaranya 891.900 jenis sinovac, 223,590 jenis astra zeneca, 143,910 vaksin pfizer, 107,940 vaksin moderna, dan sinopharm 50,000, Covovax 20,000, dan vaksin Janssen 3.230," katanya.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Terkait