Ganti Peran Jadi Guru TK Sementara, Risma Ajak Anak Terdampak Covid-19 Ziarah ke Makam Bung Karno
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak anak-anak yang kehilangan orang tua akibat terdampak COVID-19 berziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur. (foto: dok. antara)

Bagikan:

Makassar—Menteri Sosial Tri Rismaharini, berperan menjadi guru dari puluhan anak TK. yang kehilangan orang tua akibat dampak COVID-19. Risma mengajak anak-anak untuk berziarah ke makam Presiden Pertama Indonesia Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu.

“Saya sekarang jadi guru TK-nya ya, ayo kita ziarah ke makam Bung Karno,” ujar Risma mengajak anak-anak yang berkumpul di Gedung UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno.

Risma dan anak-anak tersebut berdoa untuk Bapak Proklamator, dan selanjutnya menaburkan bunga di atas makam. Dia juga menaburkan bunga di makam orang tua Soekarno, yang berada persis di sebelah.

39 anak terima bantuan

Sebanyak 39 anak perwakilan penerima Atensi Anak dari Kota Blitar dan Kabupaten Blitar menerima bantuan, masing-masing Rp200.000 untuk anak bersekolah, dan Rp300.000 untuk anak yang belum sekolah.

Total penerima keseluruhan, yakni 111 anak dari Kota Blitar dan 42 anak dari Kabupaten Blitar.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Risma mengajak anak-anak membaca Pancasila. Tiap anak menerima poster yang memperlihatkan wajah pahlawan Indonesia.

Selain itu, dia memberi motivasi kepada anak yang bersekolah agar tidak membuang waktu percuma selain untuk belajar. Motivasi tersebut diberikan agar anak-anak memahami dalam menghadapi kehidupan.

Secara terpisah, Risma menjelaskan kegiatan berziarah tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat mereka sekaligus menunjukkan suri tauladan yang baik.

“Ada juga anak-anak yang tidak mengerti lagu-lagu perjuangan. Kalau itu bisa digelorakan, mereka tidak akan menyerah, kalau mereka bisa meneladani betapa sulitnya mendapatkan kemerdekaan,” ujar dia.

Lakukan penataan di kawasan makam

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Risma melakukan penataan pada kawasan makam Bung Karno agar lebih tertata rapi dan estetik, agar dapat dikunjungi lebih banyak anak muda.

Bantuan sebanyak Rp3,88 miliar disalurkan Kemensos untuk 10 kota/kabupaten di Jawa Timur. Bantuan menjangkau sekitar 4.700 penerima dan satu kelompok masyarakat.

Bantuan ini merupakan hasil dukungan dari tujuh balai, yakni Balai Besar Soeharso Surakarta, Balai Galih Pakuan Bogor, Balai Mahatmiya Bali, Balai Budhi Dharma Bekasi, Balai Antasena Magelang, Balai Satria Baturaden, dan Balai Panasea Bambu Apus Jakarta.

Bantuan tersebut juga merupakan hasil dukungan dari Ditjen Pemberdayaan Sosial, Ditjen Penanganan Fakir Miskin dan Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial.

Jenis bantuan berupa Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), kewirausahaan, aksesibilitas dan bantuan kebutuhan dasar. Melalui Ditjen Dayasos bantuan senilai Rp180 juta berupa 2.000 paket beras untuk Yayasan Anisah Foundation disalurkan.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!