Berita PON Papua: Kemaluan Tertendang Pesilat Tuan Rumah, Atlet Silat Sulsel Dirujuk ke Rumah Sakit
Pesilat Hamry dari Sulawesi Selatan dirujuk ke RSUD Yowari (Foto: Antara)

Bagikan:

Makassar—Untuk memastikan kondisi, penanggung jawab medical pencak silat Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dr Sandi menjelaskan atlet silat Hamry dari Sulawesi Selatan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari setelah kemaluannya terkena tendangan pesilat tuan rumah Tiel Taraipos saat berlaga di GOR Toware.

"Kita curigai ada trauma di selangkangannya. Untuk memastikannya kita rujuk ke rumah sakit yang ada foto rontgen," kata dr Sandi di Jayapura, Jumat, dilansir Antara.

Sebelum dilarikan ke RSUD Yowari, tim medis di venue pencak silat terlebih dahulu memastikan apakah ada pendarahan atau tidak pada alat vital pesilat Sulawesi Selatan ini.

"Saat kita periksa tidak pendarahan," kata dr Sandi.

Pesilat tuan rumah dinyatakan menang teknik

Namun, saat dokter memeriksa area tulang simfisis, Hamry mengeluh kesakitan dan dicurigai terdapat memar atau cedera pada bagian itu akibat tendangan yang dialaminya.

"Melihat kondisi itu, pasien langsung kita rujuk menggunakan infus," ujar dia.

Hamry terpaksa dibawa dokter ke RSUD Yowari setelah area sensitifnya tertendang Tiel Taraipos pada babak penyisihan pencak silat kelas D (60-65 kilogram) putra.

Pada pertandingan tersebut, panitia pertandingan menetapkan pesilat tuan rumah menang teknik. Namun, sesaat sebelum ada keputusan, wakil kontingen Sulawesi Selatan melayangkan protes keras kepada Ketua Panitia Pertandingan karena merasa atletnya dicurangi.

Laga sempat terhenti sekitar 20 menit sebelum panitia pertandingan menetapkan Tiel Taraipos menang teknik atas Hamry.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!