MAKASSAR - Perpanjangan kebijakan pemerintah menetapkan insentif fiskal berupa penurunan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor, telah memicu pertambahan inden otomotif di empat provinsi Sulawesi.
"Sejak pemberian 0 persen PPnBM pada masa pandemi hingga adanya perpanjangan, kini daftar indent di Kalla Toyota sudah mencapai lebih dari 2.000," kata Marketing Manager Kalla Toyota, Mifta Farid S Putra di Makassar, Selasa 21 September.
Daftar tunggu pemesanan otomotif tersebut pada empat provinsi penjualan Kalla Toyota yakni Sulsel, Sultra, Sulbar dan Sulteng.
Menurut dia, dari 2.000 lebih indent itu terbanyak atau hampir 50 persen di wilayah penjualan Sulsel, karena memang Sulsel merupakan pangsa pasar penjualan utama produk otomotif mobil Toyota.
Diakui, produk Toyota di Sulawesi hampir separuhnya menguasai pasar dengan "market share" sekitar 40 persen. Karena itu, seiring dengan adanya kebijakan pemerintah memberikan insentif fiskal, maka pihaknya juga memberikan kemudahan dan potongan harga yang menarik untuk DP, cicilan ataupun layanan purnajual.
Animo masyarakat beli mobil baru
Sementara itu, Used Car Manager Kalla Toyota Idham Multazam menjelaskan, selain meningkatnya animo masyarakat untuk membeli mobil baru dengan adanya PPnBM itu, juga diikuti dengan penjualan mobil bekas untuk diganti baru.
"Rata-rata kami menerima penjualan mobil berusia 4 hingga 5 tahun terakhir dari pemiliknya. Harga pembelian kami diatas rata-rata penjual otomotif lainnya dan bisa ditukar tambah jadi mobil baru," katanya.
Hal itu dibenarkan salah seorang calon pembeli, Nursiah di Makassar.
Dia menyebutkan, mobil Toyota mempunyai nilai jual yang tidak jatuh banyak ketika akan dijual. Selain didukung 'spare part' yang handal, hal itu juga dikarenakan kualitasnya yang terjaga dengan perawatan rutin yang disiapkan pihak Kalla Toyota melalui cabang-cabangnya di ibukota provinsi hingga ke daerah.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!