MAKASSAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan mendistribusikan bantuan ke dua daerah yang terdampak banjir yakni Kabupaten Bone dan Wajo.
Bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di dua kabupaten itu berupa logistik pangan, perlengkapan keluarga, perlengkapan bayi, hingga shelter kit.
"BPBD Provinsi telah menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir di Kabupaten Wajo. Serta tim reaksi cepat BPBD Provinsi juga berkunjung ke tenda pengungsian warga," kata Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Rabu 15 September.
Saat ini, lanjut dia, BPBD Provinsi juga dalam perjalanan menuju Kabupaten Bone untuk menyalurkan bantuan logistik bagi korban terdampak banjir.
Air Sungai Walanae meluap
Berdasarkan data dari Pusdalops PB BPBD Kabupaten Bone, akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak 12 September 2021, hingga menyebabkan meluapnya air Sungai Walanae.
Luapan air Sungai Walanae ini mengakibatkan tiga desa di Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone mengalami banjir.
Sementara dari data Pusdalops PB BPBD Kabupaten Wajo, banjir terjadi di 48 Desa/Kelurahan pada 6 Kecamatan di Kabupaten Wajo. Banjir terjadi akibat intensitas hujan sedang hingga lebat, mengakibatkan luapan Danau Tempe, Sungai Bila, Sungai Walennae, Sungai Cendranae dan beberapa anak sungai lainnya tidak bisa menampung debit air. Akibatnya ada sekitar 12.760 kk atau 34.228 jiwa yang terdampak sejak 28 Agustus 2021 lalu.
Informasi terakhir, air masih tergenang di Kabupaten Wajo, sementara di Kabupaten Bone, banjir mulai surut.
"Di tengah kondisi saat ini, mari saling bahu membahu dan bergotong royong, serta mendoakan saudara-saudara kita yang terdampak banjir agar segera banjir cepat surut. Serta tetap menjaga kondisi kesehatan," kata Andi Sudirman Sulaiman.
BACA JUGA:
Ikuti info dan artikel lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!