MAKASSAR - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali memasuki tren penguatan pada awal pekan ini. Hal itu tercermin dari penguatan 26,65 poin atau 0,44 persen menjadi 6.094,87 pada akhir pekan lalu.
Meski demikian, sepanjang pekan lalu IHSG tercatat 0,52 persen dengan transaksi rata-rata per hari naik 6,75 persen.
BACA JUGA:
“Skenario terbaik IHSG bisa bertahan di atas level support dan menguat 6.150-6.170,” ungkap rilis MNC Sekuritas seperti yang dikutip pada Senin, 13 September.
Untuk diketahui, level support IHSG berada pada kisaran 5.982-5.938 dengan level resisten 6.150 dan 6.263.
Tantangan IHSG
Diperkirakan, kondisi IHSG akan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tekanan yang terjadi pada bursa saham Amerika Serikat (AS) yaitu Dow Jones Industrial Average (DJIA) pada pekan lalu dengan catatan penurunan 761,28 poin atau setara 2,17 persen.
“Ini menjadi tantangan bagi IHSG untuk melanjutkan tren penguatan sementara DJIA mengalami kejatuhan indeks,” kata sekuritas yang terafiliasi dengan konglomerasi milik Hary Tanoesoedibjo itu menutup.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!