Makassar—Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban memastikan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan masih terus berlangsung.
“Pada dasarnya IKN masih terus dalam diskusi antar kementerian terkait. Kami sedang juga menyiapkan peraturan perundang-undangan dengan Kementerian PPN/Bappenas,” ujarnya, Jumat, 20 Agustus.
BACA JUGA:
Rionald menyatakan, saat ini pemerintah juga tengah mencari instrumen sumber pembiayaan terbaik untuk agenda tersebut.
“Beberapa hal yang menjadi fokus adalah bagaimana tentang pembiayaannya dan juga soal penataan IKN ini,” tutur dia.
Tercantum dalam RPJMN
Sebagai informasi, persiapan pemindahan IKN telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Agenda ini sendiri meliputi pembangunan fasilitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN yang baru serta aktivitas pembangkit kegiatan ekonomi bagi IKN dan sekitarnya.
Persiapan pembangunan IKN disesuaikan dengan program vaksinasi nasional yang dilakukan secara bertahap, dengan target 181,55 juta jiwa untuk mencapai herd immunity.
Pembangunan IKN juga dirancang sebagai salah satu strategi pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Berdasarkan tahapan pembangunan IKN, target pembangunan hingga 2024 mencakup pembangunan KIPP dengan sarana dan prasarana pendukungnya.
Namun, belakangan rencana pemindahan Ibu Kota RI ke Kalimantan Timur itu tertunda karena situasi pandemi COVID-19 yang merebak di dalam negeri sehingga pemerintah mau tidak mau harus fokus pada persoalan kesehatan nasional.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!