MAKASSAR - Bagi pencinta tanaman, tentunya mengenal seni memperindah tanaman hias. Salah satunya adalah kokedama, seni merangkai tanaman hias ala Jepang. Kreasi dalam merangkai tanaman hidup ini menyerap konsep filosofi Jepang, Wabi Sabi.
Cara membuat kokedama memang tidak mudah. Tetapi hasilnya terlihat sangat indah. Kokedama tidak memakai pot atau vas bunga. Cara merangkainya cukup unik, yaitu dengan ‘bola lumut’. Kokedama berasal dari bahasa Jepang, koke yang berarti ‘lumut’ dan dama artinya ‘bola’.
BACA JUGA:
Dilansir Better Homes & Gardens, Kamis, 29 Juli, praktik kokedama terbilang kuno. Karena mempraktikkan semangat memanfaatkan tanaman dan bahan liar di sekitar, maka rumput dan lumut hidup bisa membuat media tanam semakin solid sehingga bisa jadi tempat bertumbuh tanaman lainnya.
Jika memperhitungkan kelebihan dan kekurangannya, kokedama bisa merealisasikan keinginan bertanam tanaman hias di lahan sempit. Kokedama bisa jadi tanaman hias yang digantung dengan tali dari rotan ataupun sabut kelapa. Di mana tempat meletakkan paling tepat agar tetap tumbuh subur?
Kokedama bisa diletakkan di dalam atau luar ruangan. Asalhkan tidak terpapar matahari langsung kecuali dijemur pada pagi hari. Nah, perawatan kokedama berbeda dengan tanaman hias lainnya.
Jika tanaman hias butuh disiram air rutin, maka kokedama butuh direndam dalam air selama satu menit. Tidak setiap hari, hanya perlu dilakukan tiga hari sekali.
Langkah-langkah membuat kokedama
Cara membuat kokedama, persiapkan dahulu media tanamnya. Bahan-bahannya antara lain tanah, sekam, dan pupuk. Jangan lupa siapkan juga lumut hidup dan rumput untuk menghias bagian paling luar.
Kedua, siapkan tanaman yang akan ditanam sebagai kokedama. Tanaman hias yang dipilih bebas, artinya bisa memakai monstera, alocasia, calathea, dan ficus atau tanaman karet. Pada umumnya, tanaman yang dipakai kokedama adalah tanaman dengan akar yang kecil atau berserabut.
Ketiga, untuk membuat bulatan media tanam, kenakan cetakan. Paling mudah cetakan yang dipakai adalah trashbag atau bisa juga memakai plastik bening. Bentuk menjadi bulat dan lubangi agar drainase berjalan dengan baik.
Cara terakhir membuat kokedama, setelah jadi bulatan berisi media tanam sekaligus tanamannya. Bungkus dengan sabut kelapa dan ikat rapi menggunakan tali rotan ataupun tali rami. Mudah ‘kan cara membuat kokedama? Supaya display semakin cantik, beri alas kayu atau papan.
Dari tujuannya, umumnya hobi bercocok tanam atau merawat tanaman hias kerap dilakukan oleh orang dewasa. Namun, tak ada salahnya jika merawat dan membuat kokedama ini dilakukan oleh anak-anak. Mereka dapat mengerjakannya dengan tumpuan media tanam berbentuk bulat maupun kubus.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!