MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Sinjai tengah memfokuskan penanganan bantuan untuk warga yang rumahnya terendam setelah banjir dan longsor terjadi di wilayah Kecamatan Sinjai Utara.
"Sebagian rumah warga terendam pada Rabu malam (7/7). Kini dilakukan pendataan apa saja kerugiannya," kata Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong menanggapi kondisi sejumlah wilayah di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Kamis 08 Juli.
Menurut dia, selain mendata kerugian warga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai juga mendata jumlah korban.
Dia mengatakan, fokus penanganan saat ini adalah membantu korban bencana. Bantuan bahan makanan, khususnya beras harus segera disalurkan, karena beberapa warga di Tekolampe mengeluhkan stok bahan pokok dan kompor mereka terendam air.
Bahan Makanan Paling Dibutuhkan
Meski kini air sudah surut, Andi Kartini mengatakan warga masih membutuhkan bantuan bahan makanan. Karenanya, Pemkab meminta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kepala Dinas Sosial untuk segera melakukan penyaluran bantuan bahan makanan khususnya beras kepada para korban.
"Kebutuhan pokok itu sangat penting untuk kebutuhan konsumsi masyarakat, apalagi sebagian warga tidak sempat menyelamatkan kebutuhan pokoknya," katanya.
Salah seorang warga Sinjai Utara Nursia mengatakan dengan adanya bantuan sembako yang disalurkan Pemkab Sinjai minimal dapat menutupi kebutuhan konsumsi selama sepekan.
"Alhamdulillah semoga tidak ada lagi banjir sesudah ini," ujar dia.
Banjir dan longsor terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Sinjai setelah hujan deras yang terjadi Kamis dini hari dan diperparah dengan air pasang membuat rumah warga dan fasilitas sosial di sana ikut terendam.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!