Kurang Tidur Bikin Susah Ketemu Jodoh, Benarkah?
Ilustrasi (Trinity/Pexels)

Bagikan:

MAKASSAR - Jodoh bisa saja datang dengan sendirinya seakan dipertemukan semesta, namun kadang juga mesti diusahakan. Tapi, tahukah Anda jika kurang tidur bisa jadi penyebab Anda belum bertemu jodoh? Apa hubungannya?

Saat tidur Anda cukup, sekitar 7-8 jam perhari dan berkualitas, ini benar-benar bisa membantu Anda bertemu jodoh. Sebab, dengan cukup beristirahat akan memengaruhi diri Anda secara keseluruhan, baik itu dari sisi fisik dan emosional.

Masih bingung akan hubungan kurang tidur dan menemukan jodoh? Simak fakta-faktanya berikut, yuk.

Anda tidak terlihat menarik

Tidak bisa dipungkiri jika penampilan jadi salah satu hal yang bisa jadi pertimbangan orang untuk mengajak kenalan. Saat kurang tidur, Anda pasti terlihat lelah dan tampak kurang memedulikan diri sendiri. Sebaliknya, orang yang cukup istirahat akan terlihat lebih menarik untuk diajak berkenalan. 

Anda jadi mudah marah

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2014, dikatakan bahwa kurang tidur membuat pasangan jadi lebih sering berantem. Hal ini juga berlaku saat Anda masih melajang. Saat kurang istirahat, daya pikir jadi lambat dan susah berempati pada situasi orang lain. Bayangkan saat Anda sedang pendekatan dengan orang lain, lalu Anda mengeluh atau ngomel-ngomel terus, bisa menjauhkan jodoh, bukan?

Selera humor menurun 

Selain penampilan, biasanya orang yang humoris juga lebih disukai. Sayangnya, saat Anda kurang tidur, selera humor otomatis menurun. Bagaimana bisa? Pasalnya, humor itu butuh tingkat kesadaran tinggi dan saat Anda kurang istirahat, bisa berpengaruh besar dengan cara Anda bercanda.

Berpengaruh pada memori

Saat kurang tidur, Anda jadi kurang konsentrasi dan tanpa sadar kelelahan. Fungsi otak jadi tidak bekerja maksimal dan Anda akan mudah lupa. Ketika bertemu seseorang, bisa jadi Anda akan lupa nama, obrolan sebelumnya, bahkan melupakan janji untuk bertemu. Kalau sudah begini, kapan kira-kira bisa ketemu jodoh? 

Artikel ini telah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!