Mental yang Kuat Dapat Dibentuk dengan 7 Cara Ini
Ilustrasi membangun mental yang kuat (Unsplash/Zack Minor)

Bagikan:

MAKASSAR - Kehidupan seperti roda yang berputar, kadang di atas lalu melonjak turun tanpa diduga. Ketika mengalami peristiwa sulit, kondisi mental cenderung labil. Pilihan-pilihan negatif tak jarang menggelayuti dan menawarkan janji manis.

Saat mengalami situasi tersebut, siapapun tak dapat menenangkan kecuali diri sendiri. Untuk membangun kekuatan mental agar tetap tegar dan teguh pada tujuan, Anda dapat melakukan kiat berikut.

Mengendalikan emosi negatif

Marah dan mengumpat mungkin melegakan dilakukan, tetapi setelah merutuki keadaan tak akan ada efek lebih kecuali mengendalikan emosi negatif.

Kendali emosi ada di dalam diri, pun emosi tak seperti kecerdasan intelektual tetapi lebih pada keahlian yang dapat ditingkatkan melalui pemahaman dan upaya untuk move on.

Lekas beradaptasi dengan perubahan

Kehidupan bersifat dinamis, perubahan merupakan penanda pergerakan serta kesempatan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Itu artinya lekas beradaptasi dengan perubahan diluar kendali penting untuk membangun mental kuat.

Menerima kegagalan

Menurut studi, secara alami manusia takut dua hal, yaitu jatuh dan suara berisik. Jatuh secara konotatif atau mengalami kegagalan merupakan bentukan dari kebiasaan. Dari fakta tersebut, berarti setiap manusia mampu membangun kebiasaan untuk menerima kegagalan.

Misalnya, gagal memenangkan proyek atau gagal meraih kesuksesan tidak akan pernah menghentikan kesempatan untuk mencapai sesuatu yang lebih. Maka, cobalah untuk membuka lanskap sudut pandang sehingga bisa menemukan solusi paling jitu dalam menghadapi kegagalan. 

Kesalahan bukan beban

Seseorang dengan mental yang kuat tahu bagaimana mengontrol fokus sehingga berpengaruh pada aspek emosionalnya. Fokus pada apa yang perlu dilakukan dan meninggalkan hal-hal yang diluar kendali adalah strategi menerima kesalahan bukan sebagai beban.

Mengenali potensi diri

Mengenali diri sendiri adalah senjata paling canggih untuk menghadapi situasi buruk. Baik situasi dalam aspek pekerjaan, finansial, maupun hubungan asmara.

Setiap orang memiliki potensi berbeda-beda, maka membandingkan diri dengan orang lain dan menyesali apa yang tidak kita punya membuat semakin nelangsa. Ini berarti mental akan lebih kuat apabila Anda mengenali betul potensi yang dimiliki diri sendiri.

Menjalani gaya hidup sehat

Secara langsung, gaya hidup tidak sehat dapat memengaruhi munculnya emosi negatif. Misalnya, saat kerja sedang berat-beratnya tetapi kurang tidur dan kurang asupan nutrisi yang menyokong energi juga tidak akan membangun mental lebih kuat.

Tetap percaya diri

Studi yang dilakukan di University of Melbourne menemukan bahwa orang yang percaya diri mendapatkan bayaran lebih tinggi dan dipromosikan lebih cepat dibanding yang lain. Ini berarti kepercayaan diri menyokong karir.

Kepercayaan diri juga membuat seseorang lebih yakin dengan apa yang ia pilih.

Kiat terakhir untuk membangun mental lebih kuat, berpikir positif tidak ada salahnya. Sebab dengan berpikiran positif bisa mengurangi kekhawatiran, kecemasan, dan menurunkan stres.

Adakah kiat di atas yang jadi kebiasaan Anda?

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!