Kasus Covid-19 Bertambah Luhut Ajak Pemuka Agama Bekerja Sama
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto- Instagram @luhut,pandjaitan)

Bagikan:

SULAWESI SELATAN – Kasus positif Covid-19 di Indonesia masih meningkat setiap harinya. Pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan jika upaya penanganan tidaklah mudah.

Luhut menyatakan jika pandemi sulit diatasi lantaran kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Dirinya juga mengungkapkan jika kini  masih ada masyarakat yang tidak percaya adanya COVID-19.

"Jadi bagaimana kita mengimplementasikan strategi ini, bagaimana kita mendisiplinkan orang-orang. Karena dari data kami, sekitar 22 persen orang mereka tidak mempercayai COVID-19," ungkap Luhut dalam acara Mandiri Investment Forum 2021, Rabu, 3 Februari.

Luhut menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan per tanggal 2 Februari, total kasus kumulatif di Indonesia berjumlah 1.099.687 orang sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.  Hingga 2 Februari kasus positif baru mencapai 10.379 orang dan kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 304 orang dan totalnya 30.581 orang.

Jumlah orang yang tidak percaya dengan ancaman COVID-19, menurut Luhut dapat mencapat lebih 22 persen atau bahkan mencapai 40 persen. Maka dari itu, pemerintah dan otoritas terkait pun kini tengah memperketat berbagai prosedur.

Dalam hal ini, pemerintah memperketat kembali program untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat guna menerapkan protokol kesehatan.

"Kemenag juga terlibat sekarang. Jadi semua pesantren, semua pimpinan agama dan entah itu Muslim, Kristen, Buddha harus bekerja sama bahwa hal ini harus kita tangani karena ini ancaman yang nyata terutama dengan varian yang baru," ungkap Luhut.

Luhut menambahkan jika saat ini pemerintah tidak tinggal diam dalam penanganan COVID-19. Hal tersebut lantaran pandemi menyebabkan dampak negatif pada perekonomian Indonesia.

"Pemulihan aktivitas ekonomi tergantung pada bagaimana kita menangani COVID-19. Menurut saya ini target yang penting untuk pemerintah Indonesia bagaimana kita bisa menangani dan tapi kita tetap bisa menggerakkan perekonomian," tandasnya.

Selain ajakan Luhut dalam memerangi kasus Covid-19, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!