PPIH Sebut Jemaah Haji Asal Indonesia Paling Disiplin Terapkan Prokes COVID-19 di Tanah Suci
Jemaah haji asal Indonesia berdoa bersama di Kota Makkah menjelang pulang ke Tanah Air pada Kamis 14 Juli malam. (ANTARA/Desi P)

Bagikan:

MAKASSAR - Koordinator Humas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin menjelaskan jemaah haji Indonesia dikenal paling disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan menggunakan masker selama penyelenggaraan ibadah di Tanah Suci.

Sarip Sahrul Samsudin, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa, menyebutkan jemaah haji Indonesia, termasuk asal Debarkasi Solo disiplin menerapkan prokes dibanding jemaah asal negara lain selama menjalankan ibadah di Arab Saudi.

"Jemaah kita selama menjalankan ibadah, baik di Makkah maupun di Madinah, termasuk disiplin memakai masker, sehingga jemaah yang memakai masker dikenali rata-rata asal Indonesia," kata Sarip, disitat Antara.

Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga menyatakan apresiasi kepada jemaah Indonesia terkait penerapan prokes COVID-19 selama beribadah di Tanah Suci. Jemaah Indonesia selalu disiplin menerapkan prokes dan dapat menjaga kepercayaan dari Pemerintah Arab Saudi.

Sarip menjelaskan perkembangan kasus COVID-19 selama penyelenggaraan pemulangan jemaah haji hingga kloter 36 Debarkasi Solo, yang dinyatakan positif COVID-19 setibanya di Tanah Air tercatat masih empat orang.

Jemaah haji positif tersebut terdiri atas satu orang tergabung kloter tiga asal Jepara, kloter 11 dan 12 masing-masing satu orang asal Magelang, dan satu lainnya kloter 13 asal Klaten.

"Kasus COVID-19 dapat dikendalikan berkat disiplinnya jemaah haji menjaga prokes sejak keberangkatan ke Tanah Suci hingga kepulangan ke Tanah Air tetap memakai masker," kata Sarip.

Jumlah haji wafat di Arab Saudi ada 17 orang

Sarip mengatakan PIH Debarkasi Solo baru memulangkan jemaah haji asal Kabupaten Boyolali dan Pemalang, Selasa dini hari ke daerah masing-masing. Haji kloter 35 tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Senin 8 Agustus, pukul 22.44 WIB atau cepat 16 menit dari jadwal semula.

"Haji yang baru tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali langsung dilakukan tes usap antigen sebagai langkah antisipasi mencegah COVID-19 sebelum mereka dipulangkan ke daerahnya," kata Sarip.

Sehingga, jumlah jemaah haji Debarkasi Solo yang sudah dipulangkan ke daerah masing-masing hingga kloter 35 sebanyak 12.209 orang dari total yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 15.447 jemaah terbagi menjadi 43 kloter.

Jemaah haji Debarkasi Solo yang sudah diterbangkan dari Arab Saudi menuju Tanah Air hingga kloter 36 sebanyak 12.570 orang dan masih di Arab Saudi 2.861 orang.

Jemaah haji Debarkasi Solo yang masih dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, hingga Selasa 9 Agustus, ada enam orang, yakni dari kloter 16, 22, 30, dan 39 masing-masing satu orang, sedangkan haji kloter 38 ada dua orang.

Jemaah haji yang wafat di Arab Saudi sejumlah 17 orang yang terdiri atas 14 orang di Makah, dua lainnya di Madinah dan satu orang di dalam pesawat saat perjalanan pulang ke Tanah Air.