Dewi Perssik Sebut Honornya Hilang Dicuri, Angga Wijaya: Aku Sudah Berikan Haknya
Angga Wijaya (Instagram @anggawijaya88)

Bagikan:

MAKASSAR - Dewi Perssik dan Angga Wijaya memang sudah resmi bercerai, tetapi nampaknya ada beberapa masalah di antara mereka yang belum diselesaikan.

Baru-baru ini, Dewi Perssik mengaku di salah satu acara bahwa salah satu penyebab perceraiannya terkait keuangan. Ia merasa uangnya seringkali hilang, baik dari penghasilan ataupun hasil adsense YouTube.

Dewi tidak segan mengatakan mantan suaminya beberapa kali kedapatan mengambil hak yang bukan miliknya. Diketahui Angga Wijaya bekerja sebagai manajer Dewi Perssik.

Angga Wijaya pun merespons pernyataan Dewi Perssik di televisi. Ia membenarkan sempat menaikkan harga Dewi karena sebuah alasan.

"Biasanya kalau kita mau, manajer-manajer itu bilangnya, bukan menjual ya, meberikan harga ya kepada klien. Sebelum kita berikan harga ke klien itu, saya kan tanya ke tim dulu. Contoh, misalnya Rp 200 juta ke luar kota mau nggak? Aku ngomong sama tim,” kata Angga Wijaya melansir IMP.

"Tapi ternyata akhirnya ketahuan, semuanya diklarifikasi sama kliennya langsung, aku kembalikan. Sudah clear seharusnya. Pihak pengundang itu juga nggak masalah," jelasnya.

Sudah tidak bekerja dengan Dewi Perssik

Menurutnya, istilah mencuri dapat dikatakan jika dia tidak memberikan hak Dewi Perssik. Ia juga hanya mengambil yang menjadi tarifnya saja sebagai manajer Dewi Perssik.

"Kalau mencuri itu saya tidak memberikan haknya. Misalnya gini, Mbak Dewi (harga) Rp 150 juta saya naikin Rp 170 juta. Rp 20 juta punya aku, Rp 150 jutanya aku berikan. Kalau mencuri kan aku tidak memberikan haknya," katanya.

Pada akhirnya, Angga Wijaya mengakui ia sempat melakukan itu karena tidak punya pegangan untuk tinggal di Jakarta. Angga sendiri sudah tidak bekerja dengan Dewi Perssik.

"Aku tidak mau ada masalah sebenarnya. Aku melakukan itu hanya untuk aku mendapatkan untung karena tadinya untuk pegangan aku selama di Jakarta karena aku sudah nggak kerja dengan beliau lagi," kata Angga Wijaya.