MAKASSAR - Pengamat ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman (Unmul) Muhammad Ikbal menyebutkan, gaji ke-13 yang cair untuk aparatur sipil negara (ASN) di seluruh tanah air sangat tepat turun di bulan Juli 2022.
"Dampaknya sangat signifikan, apalagi itu diberikan kepada ASN yang memiliki skala ekonomi menengah ke bawah. Itu sangat membantu sekali," kata Ikbal dikutip dari ANTARA, Rabu 6 Juli.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Salurkan THR dan Gaji ke-13 ASN Tepat Waktu
20 April 2022, 14:59 -
| BERITA
Pinangki Masih Berstatus sebagai ASN dan Terima Gaji, Pengamat Duga Diistimewakan
05 Agustus 2021, 15:08
Ikbal beralasan mengapa waktu pencairan di bulan Juli dianggap tepat. Pertama, orang tua sangat memerlukan biaya untuk anaknya masuk sekolah.
"Apalagi anak sekolah sudah tatap muka yang artinya harus membelikan keperluan sekolah seperti tas, baju, sepatu kemudian keperluan lainnya seperti les," jelasnya.
Kedua, memasuki pertengahan bulan Juli ini ada momentum Hari Raya Idul Adha, di mana bagi sebagian akan membeli sapi atau kambing, dan jika tidak pun harus membeli kebutuhan lain sekecil-kecilnya, yaitu kebutuhan dapur.
Pencarian gaji ke-13 akan tingkatkan konsumsi masyarakat
Menurut Ikbal, Pencairan gaji ke-13 tersebut akan meningkatkan konsumsi masyarakat.
"Maksimal satu sampai dua persen dalam bulan Juli atau Agustus akan mengalami peningkatan, khususnya pada sektor perdagangan karena ada konsumsi yang memang cukup besar dan menjelang Idul Adha nanti," terangnya.
Berbeda dua tahun lalu (2020 dan 2021), ia menyebutkan, masyarakat lebih cenderung menghemat uang untuk tidak berbelanja karena pandemi COVID-19.
"Data yang diperoleh sekitar Rp28 triliun sampai Rp30 triliun dana yang di keluarkan pemerintah untuk merangsang ekonomi dari sisi pembayaran gaji ke-13 ini," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, kenaikan tarif dasar listrik dan pembatasan pertalite tidak banyak berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
Sementara yang cukup signifikan ialah kenaikan harga gas 3 kilogram.
"Nah, hal ini seharusnya pemerintah bisa menahan diri untuk tidak menaikkan harga gas dan lebih mengarah ke kenaikan tarif dasar listrik yang memang diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke atas," tegasnya.
Ikbal mengaku, pembatasan pertalite dengan tetap tidak menghapus pertalite merupakan langkah baik, dengan catatan proses di lapangan perlu diperhatikan, dan mengarah kepada masyarakat menengah ke bawah.
Tag: ekonomi asn pns gaji ke 13