Gibran Rakabuming Murka Dengar Berita Pria yang Lancang Hendak Sentuh Bagian Dada Personel JKT48
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Facebook Gibran)

Bagikan:

MAKASSAR - Kabar dugaan pelecehan seksual yang didapatkan personel JKT48 sampai juga ke telinga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran secara tegas mengutuk aksi pelecehan tersebut meski membantah lokasi perkara terjadi di wilayah Solo.

Sedangkan pria di barisan penonton yang terlihat hendak menjangkau bagian dada salah satu personel JKT48 belum diketahui. Dalam tayangan saat personel JKT 48 maju ke panggug, terlihat tangan si pelaku akan menjangkau wilayah 'vital' dari personel JKT48. 

Lebih detail, bila menyaksikan video yang beredar, cukup banyak tangan penonton yang hendak meraih bagian pundak dari personel JKT48. Beberapa petugas pengamanan yang berada di samping kiri dan kanan tampak kewalahan melindungi personel dari serbuan tangan itu. 

Di akun @Instagramnya, @gibran_rakabuming, Gibran pada mulanya meluruskan kejadian yang tak terjadi di mal Kota Solo tetapi Sukoharjo.

The Park Mall itu Sukoharjo, bukan Solo!” tulis Gibran dikutip Senin, 4 Juli. Dalam unggahan, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga menampilkan beberapa artikel berita.

Tayangan video akun tiktok

Misalnya dari akun Instagram @lokalconnect dengan judul berita “Tur JKT48 Di Solo Tercoreng Insiden Pelecehan Saat Menuju Pulang.” Sumber dalam berita ini diambil dari tayangan video akun TikTok. Disebutkan ada tangan penonton yang mencoba meraih bagian dada personel JKT48 saat tur Kota Solo, 28 Juni lalu. 

Hal ini menjadi perhatian saya, lantaran beberapa waktu belakangan group JKT48 diduga mengalami pelecehan seksual saat konser di mall yang menurut judul artikel terjadi di Solo,

Namun sebenarnya kejadian tersebut bukan di mall Solo, namun pusat perbelanjaan di Kabupaten Sukoharjo @pemkabsukoharjo. Tentu bagaimana pun, perbuatan ini tidak bisa dibenarkan,” terang Gibran.

Terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyatakan, pihaknya akan mengusut kasus ini bila ada laporan dari korban. Sejauh ini penyidik telah meminta klarifikasi dari panitia dan manajemen artis pada Sabtu pekan lalu. Pihak manajemen tidak mempermasalahkan hal tersebut.