Wali Kota Gibran 'Larang' Jokowi Mudik, Acara Sungkeman Dilakukan Secara Daring
Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo. (Dok. BMI Setpres)

Bagikan:

MAKASSAR - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengimbau warga Solo untuk tidak mudik ke luar daerah. Mudik hanya dapat dijalankan secara lokal dengan mempertimbangkan beberapa syarat penting.

Pertama, kondisi kesehatan pemudik. Bagi Gibran, hal ini penting demi menjaga keluarga atau orang tua di rumah agar tidak terjangkit COVID-19.

"Pastikan badan dalam keadaan fit atau sehat, Itu saja. Pastikan dalam mengunjungi orang tua dalam keadaan sehat," jelas Gibran dilansir dari akun YouTube berita surakarta, Senin, 10 Mei.

Hal yang sama juga berlaku untuk Gibran dan keluarga. Sungkeman yang dilakukan saat Idulfitri diganti secara vitual. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekalgus ayah dari Gibran dipastikan tidak mudik ke Solo.

"Gak bisa ketemu (dengan Jokowi), jadi virtual saja," singkat Gibran.

Tidak ada open house

Selain itu, aktivitas Salat Id halal bi halal atau open house tidak diperbolehkan oleh Pemkot Solo. Bagi warga diharapkan melakukan Salat Id di masjid terdekat.

"Untuk Salat Id di kampung, masing-masing diikuti dengan warga kampung itu sendiri, jadi tidak ada di lapangan. Halal bi halal jangan dulu, open house juga jangan," tegas Gibran.

Pun untuk pengurusan permohonan pembuatan surat izin keluar masuk (SIKM) dilakukan secara ketat dengan memeriksa kriteria pemohon. Menurut Gibran hanya mereka yang melakukan perjalanan dinas yang urgen, meninggal dunia, kelahiran yang boleh mengjukan permohonan.

Di luar itu jangan harap Pemkot Solo menyetujui. "Apalagi tujuannya pergi ke zona merah. SIKM khusus yang urgen-urgen saja," demikian Gibran.

Artikel ini pernah tayang di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!