MAKASSAR - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan jika kondisi dunia saat ini tengah diliputi ketidakpastian yang semakin berlanjut.
Setelah diterpa badai kuat COVID-19 yang terjadi di hampir seluruh negara dan pasca meletusnya perang Ukraina, kini situasi tersebut diperparah oleh geopolitik yang tidak menentu.
BACA JUGA:
“Sekarang muncul krisis di atas krisis. Seluruh dunia sedang mengalami cobaan yang sungguh teramat berat,” ujarnya dalam Rapat Paripurna DPR di agenda pembahasan RAPBN 2023.
Menurut Menkeu, dunia sebenarnya sudah memasuki fase pemulihan yang benar. Namun situasi yang berkembang semakin berat dengan berbagai efek spillover.
“Pemulihan ekonomi sedang terjadi. Namun, semua memahami bahwa krisis akibat pandemi kemudian disusul oleh geopolitik. Potensi dampaknya dapat menimbulkan krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan di berbagai belahan dunia,” tuturnya.
Indonesia dinilai mampu mengantisipasi
Meskipun demikian, Sri Mulyani menilai Indonesia dianggap cukup mampu untuk menangani situasi sulit dengan kemampuan konsolidasi dari seluruh unsur yang ada.
“Sungguh masih lekat dalam ingatan kita semua seluruh bangsa Indonesia bahu-membahu untuk mengatasi pandemi. Kecintaan kita terhadap Tanah Air menggerakan kita untuk bekerja sama, mengambil kebijakan yang luar biasa untuk menghadapi krisis pandemi. Sungguh ini adalah adalah modal bangsa yang luar biasa nilainya,” kata dia.