Ketua MK Anwar Usman Bantah Anggapan Rencana Nikah dengan Adik Jokowi sebagai Pernikahan Politik
Ketua MK Anwar Usman dan Idayati (kiri), adik kandung Presiden Jokowi. (Ist)

Bagikan:

MAKASSAR - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman membantah isu terkait rencananya menjalin rumah tangga dengan Idayati yang merupakan adik kandung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pernikahan politik.

Anwar mengungkapkannya saat akan mengunjungi Kantor Urusan Agama (KUA) di Solo untuk mengurus rencana  pernikahannya dengan Idayati.

"Engga ada," kata Anwar singkat, dikutip dari kanal YouTube Berita Surakarta, Senin 23 Mei.

Anwar menjelaskan jodoh adalah salah satu dari takdir yang sudah ditetapkan Tuhan. Sebagai orang beragama, lanjut dia, sudah seharusnya mempercayai hal itu.

"Ingat tiga hal ya; kematian, rezeki, hak Allah. Kalau kita mengingkari itu, naudzubillah," tuturnya.

"Kalau Allah sudah menentukan saya dengan 'putri Solo' Mba Ida saya bilang apa," sambungnya.

Pria kelahiran Bima itu juga menampik isu yang mengatakan jalinan kasih sayangnya dengan adik kandung Jokowi tersambung karena ada pihak yang memperkenalkan lebih dahulu.

Naik pelaminan 26 Mei mendatang

Anwar Usman dan Idayati diketahui berencana naik pelaminan pada 26 Mei mendatang. Lamaran keduanya telah digelar di Solo pada 12 Maret.

Sebelum menuju ke kantor KUA di Solo, Anwar lebih dahulu menghadiri acara halal bihalal keluarga Bima-Dompu di daerah tersebut. Acara yang diinisiasi Wakil Ketua DPRD Solo Taufiqurrahman itu berlangsung kemarin Minggu 24 Mei.

Anwar mengaku siap lahir batin meminang Ida. Setelah mengunjungi KUA di Solo, ia terbang ke Jakarta dan berencana datang kembali pada dua hari menjelang pernikahannya.

"Kembali ke Jakarta, karena ada sidang. Nanti kembali lagi mungkin tanggal 24 [Mei]," tandasnya.