BURT Sarankan Setjen DPR Kaji Ulang Anggaran Gorden Rumah Dinas Rp48,7 M untuk Rumah Dinas Anggota Dewan
Gedung DPR/Unsplash

Bagikan:

MAKASSAR - Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Agung Budi Santoso menyarankan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR untuk mengkaji ulang pengadaan gorden untuk rumah dinas anggota dewan dengan anggaran senilai Rp48,7 miliar.

Sebab menurut Agung, saat ini masyarakat tengah mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan pokok, terutama minyak goreng yang langka dan harganya tinggi.

"Kami akan meminta Sekretariat Jendral DPR RI untuk meninjau kembali pagu anggaran tersebut. Saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19 dan kelangkaan minyak goreng, jadi harus lebih menghemat anggaran. Kita harus punya sense of crisis," ujar Agung kepada wartawan, Rabu, 30 Maret.

Tentukan waktu yang lebih tepat

Agung menjelaskan, meski pengadaan gorden sudah direncanakan sejak lama, namun sebaiknya Setjen DPR menentukan waktu yang pas agar masyarakat tidak menganggap anggota dewan malah menghabiskan uang di tengah situasi sulit seperti saat ini.

"Saya rasa, eksekusi pengadaan gorden ini harus menunggu waktu yang tepat untuk direalisasikan, semua harus lebih transparansi terkait hal ini, termasuk pengawasan oleh pihak terkait," tegasnya.

Seperti diketahui, DPR menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp 48,7 miliar untuk pengadaan gorden di 505 unit rumah jabatan anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan. Di mana satu rumah akan menerima satu set gorden senilai sekitar Rp 90 juta jika dihitung dengan pajak.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menjelaskan, pengadaan gorden sudah lama diusulkan tetapi baru bisa dianggarkan saat ini sejak penggantian gorden terakhir dilakukan pada tahun 2009.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.