Khawatir Gampang Lupa? Begini Cara Menjaga Kesehatan Otak
Ilustrasi (Kathy Jones/Pexels)

Bagikan:

MAKASSAR - Kesehatan otak memang kerap terabaikan dibandingkan dengan kesehatan organ tubuh lainnya. Padahal, kesehatan otak merupakan hal yang tak kalah penting. Otak adalah organ yang mengendalikan tubuh dan menyusun sistem saraf pusat, bekerja sama dengan saraf tulang belakang. Anda bisa bernapas, berbicara, berjalan, mengedipkan mata, makan, minum, dan melakukan berbagai aktivitas itu karena kerja otak dan sistem saraf itu.  

Gangguan pada otak tentu akan berpengaruh bagi hidup. Dan, setiap orang ingin hidup lebih lama dengan otak yang sehat dan tajam. Apa saja rahasia otak sehat? Berikut saran Max Lugavere, penulis buku Genius Food: Become Smarter, Happier, and Productive While Protecting Your Brain for Life, dilansir dari Parenting, Rabu, 15 Desember.

Sarapan Protein

Max menjelaskan bahwa protein adalah bagian penting dari makanan pertama Anda di pagi hari, terutama setelah berolahraga. "Protein berfungsi sebagai tulang punggung neurotransmiter Anda," katanya. Di samping itu, protein dapat meningkatkan kinerja otak untuk mengingat, juga membuat Anda merasa bahagia.

Olahraga

“Olahraga pada dasarnya adalah penguat bagi otak,” ujar Max. Ia menambahkan bahwa olahraga tak hanya baik bagi kesehatan neurologis, tetapi juga untuk kesehatan mental.

Hal ini dikarenakan saat Anda berolahraga, tubuh Anda akan mengeluarkan hormon endorfin yang bermanfaat untuk meredakan stres dan memberikan energi positif. Tak hanya itu, olahraga juga dapat menghasilkan protein yang mempromosikan neuroplastisitas, yang berguna untuk fungsi kognitif dan penuaan yang sehat.

Max tak membatasi jenis olahraga apa saja yang bisa Anda lakukan. Menurutnya baik itu olahraga kardio, aerobik, ataupun yoga, semuanya memberikan efek yang sama bagi otak. Lakukan saja olahraga yang Anda suka secara teratur. Iya, keteraturan dan disiplin adalah kunci!

Cukup tidur

Tidur adalah bagian penting dari kesejahteraan kita. “Ketika Anda tidur, otak Anda benar-benar membersihkan dirinya sendiri," ujar Max. Saat Anda tidur, tubuh mengeluarkan cairan serebrospinal yang menghilangkan sisa-sisa protein dan gangguan memori.

Kekurangan tidur membuat limbah tersebut menumpuk di otak kita dan mengakibatkan penurunan kognitif. Max menegaskan bahwa  hanya karena satu malam tidur yang buruk, sudah cukup untuk memiliki efek yang merugikan. "Tidur itu penting, dan gratis!" tandas Max.

Karena itu, berusahalah untuk tidak tidur terlalu larut malam mulai sekarang, sehingga kebutuhan tidur Anda tercukupi. Jika Anda sering mengalami gangguan tidur, maka Anda perlu tahu 9 Langkah Menyempurnakan Kualitas Tidur Anda.