MAKASSAR - Pada perdagangan awal pekan, Senin 13 Desember, Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat setelah akhir pekan lalu terkerek ke teritori positif dengan menguat 0,14 persen atau 8,99 poin sehingga parkir di level 6.652,92.
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan menjelaskan pada perdagangan Jumat kemarin, IHSG ditutup menguat setelah berfluktuasi di sesi awal perdagangan. Menurutnya pergerakan dibayangi aksi profit taking serta pelemahan bursa saham global, di mana investor asing mencatatkan penjualan bersih hingga Rp721,39 miliar.
BACA JUGA:
Minim sentiment dari dalam negeri
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memperkirakan IHSG menguat. Secara teknikal, jelas dia, candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indikator stochastic yang bergerak melebar setelah membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan.
"Investor masih akan terus mencermati kebijakan The Fed menjaga inflasi dan suku bunga. Dari dalam negeri akan minim sentimen dari data ekonomi," tulis Dennies dalam riset hariannya.
Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.620 dan 6.589 serta resistance 6.667 dan 6.683. Sedangkan saham-saham yang direkomendasikan untuk para investor antara lain PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!