Tingkatkan Kesejahteraan, Pemkab Mamuju Siapkan Tunjangan Beras ASN dan Petani
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi memberikan bantuan beras kepada seorang ASN di Mamuju. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Untuk meningkatkan kesejahteraan, Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyediakan tunjangan beras bagi aparatur sipil negara (ASN) dan petani di daerah itu.

"Melalui penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Mamuju dengan Perum Bulog cabang Mamuju, maka pemerintah menyediakan tunjangan beras untuk petani dan ASN," kata Bupati Kabupaten Mamuju, Sutinah Suhardi Duka di Mamuju, Kamis 11 November.

Ia menjelaskan, kebijakan pembelian dan penyaluran beras bagi ASN lingkup Pemkab Mamuju dari beras petani di Mamuju, akan segera mulai dilaksanakan tahun ini.

"Kebijakan tersebut merupakan solusi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kerja ASN serta menjadi pasar komoditi beras khusus bagi petani yang ada di Kabupaten Mamuju, sehingga akan lebih sejahtera," ujarnya.

Menurut dia, karena beras petani akan dipasarkan langsung kepada masyarakat Mamuju, maka produksi padi petani dapat terserap dan terhindar dari permainan para tengkulak.

Jumlah beras disesuaikan jumlah tanggungan

Ia mengatakan, jumlah beras yang diterima ASN sesuai dengan jumlah tanggungan setiap ASN dengan rincian bagai ASN belum kawin diberikan tunjangan beras 5 kilogram, kemudian bagi ASN yang sudah kawin tetapi belum mempunyai anak diberikan tunjangan beras 10 kilogram.

Selain itu, ASN yang memiliki satu anak akan diberikan 15 kilogram beras dan yang memiliki dua anak akan menerima 20 kilogram.

Ia menyampaikan, metode distribusi beras akan diantarkan oleh Perum Bulog ke setiap organisasi perangkat daerah (OPD) setiap bulannya, sementara PNS yang berada di kecamatan akan diantarkan di kantor kecamatan.

Sementara untuk guru akan didistribusi ke kantor cabang dinas, sedangkan petugas kesehatan akan menerima beras di PKM yang telah ditunjuk di tiap wilayah kerja yang bersangkutan.

"Dengan kebijakan, diharapkan akan dapat mendongkrak perputaran ekonomi masyarakat Mamuju sehingga akan lebih meningkat," ujarnya.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!