Makassar--Meta Platforms Inc menjatuhkan larangan terhadap media milik negara Rusia untuk menghasilkan uang dari konten di platform mana pun milik raksasa jejaring sosial tersebut.
Meta juga melarang media milik negara Rusia untuk memasang iklan.
"Kami juga terus memberikan label pada media tambahan miliki negara RUsia. Perubahan ini sudah mulai berlaku dan akan terus berlangsung selama akhir pekan," kata kepala kebijakan keamanan di Meta, Nathaniel Gleicher dikutip Reuters, Minggu 27 Februari.
"Kami sekarang melarang media milik negara Rusia memasang iklan atau monetisasi di platform mana pun milik kami di seluruh dunia," kata Gleicher.
Fitur keamanan ekstra
Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, Facebook, salah satu platform milik Meta, meluncurkan fitur keamanan ekstra agar pengguna di Ukraina bisa melindungi akun mereka.
Pengguna di Ukraina dapat mengunci akun supaya orang lain yang tidak berteman dengan mereka tidak bisa melihat aktivitas di platform tersebut.
Setelah invasi Rusia, Twitter membagikan cara untuk mengamankan hingga mematikan akun.
BACA JUGA:
-
| BERITA
MUI Imbau Ulama dan Para Muballig Manfaatkan Sosmed sebagai Media Dakwah
03 Desember 2021, 10:09