Efek Samping Penggunaan Pil KB untuk Cegah Kehamilan
Ilustrasi (Cottonbro/Pexels)

Bagikan:

MAKASSAR - Dalam berumah tangga, tentu banyak hal yang mesti dipersiapkan dengan perencanaan yang visioner, salah satunya yaitu perencanaan keluarga. Pasangan suami istri sering kali merencanakan jumlah momongan yang ingin dimiliki. Penggunaan alat kontrasepsi pun dipilih untuk mengontrolnya.

Sejauh ini, alat kontrasepsi yang paling aman untuk mencegah kehamilan adalah menggunakan KB. Ada beragam cara untuk menggunakannya, salah satunya melalui pil KB.

Meskipun aman, tetap saja ada efek samping yang ditimbulkan saat digunakan terus menerus. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah efek sampingnya.

Mual dan muntah

Merasa mual dan ingin muntah saat pertama kali mengonsumsi pil KB merupakan hal yang wajar. Namun pada setiap orang efek mual dan muntah yang dirasakan berbeda-beda. 

Tapi tenang, efeknya hanya akan dirasakan dalam jangka waktu pendek. Jika mual dan muntah tak kunjung mereda, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Payudara mengeras

Biasanya pada minggu-minggu awal mengonsumsi pil KB, Anda akan merasa payudara lebih mengeras, dan muncul rasa nyeri tidak nyaman. Efek samping pil KB juga membuat payudara tampak lebih besar dari sebelumnya.

Kenaikan berat badan

Salah satu efek pil KB yang paling sering terjadi adalah kenaikan berat badan yang signifikan. Ini terjadi karena hormon estrogen dalam pil KB menyebabkan cairan dalam tubuh tertahan, terutama di bagian payudara dan pinggul. Untuk mencegah berat badan naik, Anda perlu menjaga asupan kalori dalam makanan.

Keputihan

Setelah mengonsumsi pil KB, beberapa wanita mengeluh mengalami keputihan. Sebenarnya hal ini tidak berbahaya, asalkan jenis keputihan ini tidak berwarna pekat atau berbau.

Moody

Salah satu dampak dari penggunaan pil KB adalah perubahan suasana hati, alias mood swing yang cukup drastis. Masalah perubahan mood terjadi karena pil KB menekan beberapa hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang berpengaruh pada suasana hati.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!