MAKASSAR - Di masa yang modern seperti sekarang ini, informasi sangatlah mudah didapatkan. Salah satunya yaitu informasi terkait pola asuh anak atau parenting. Informasi yang mudah didapat menjadi harapan para orang tua untuk bisa mendidik anak dengan sebaik-baiknya. Namun, informasi yang berlebihan juga bisa membuat orang tua kebingungan, pola asuh apa yang harus diambil atau yang cocok diterapkan untuk anak-anaknya.
Ada orang tua yang menjadi cemas apakah pengasuhan yang dilakukan sudah tepat atau belum. Bahkan tak jarang pula ada merasa bersalah karena merasa kurang mampu memberi pengasuhan yang baik. Stres, cemas dan rasa bersalah ini dilatarbelakangi oleh keinginan orang tua untuk memberikan yang terbaik bagi anak mereka.
BACA JUGA:
Apa itu pengasuhan intuitif?
Oleh sebab itu, Psikolog Anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., merangkum HerStory, Senin, 13 September, menjelaskan bahwa Intuitive Parenting atau IP (pengasuhan intuitif) menjadi salah satu pola asuh yang dapat diterapkan. IP merupakan pendekatan pengasuhan dimana orang tua lebih mengandalkan apa yang dipikir baik untuk anak dengan memegang prinsip-prinsip antara lain:
Menjadikan anak lebih percaya diri, cerdas dan sehat emosi.
- Orang tua menjadi lebih yakin inner parenting voice yang ada di diri mereka.
- Berikan atensi penuh pada anak.
- Berikan respon secara intuitif & alami, sebagaimana respon normal sebagai orang tua.
- Mengikuti anak, dalam arti menyesuaikan pengasuhan dengan usia anak, temperamen, level pengetahuan anak & perkembangan otak anak.
- Orang tua IP tahu takada satu metode yang bisa menyelesaikan semua masalah; setiap anak unik sehingga butuh metode pendekatan yang berbeda-beda pula.
- Orang tua IP tidak tergesa-gesa menginginkan anak untuk mencapai kemampuan di atas usianya. Semua kemampuan ada waktunya.
- Orang tua IP selain sebagai main caregiver, juga partner bagi anak dalam tumbuh kembangnya.
- Orangt ua IP menyadari bahwa anak butuh eksplorasi, mencoba dan berbuat kesalahan dalam proses belajarnya.
Untuk menjalani pola asuh IP, berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh para orang tua:
- Komitmen energi dan waktu untuk mengenali anak
- Tahu & paham tentang tonggak perkembangan atau milestone anak.
- Regulasi emosi yang baik
Selain mengembangkan kecerdasan, tujuan IP juga mengembangkan 3 karakter utama pada anak: kepercayaan diri, resiliensi atau ketangguhan dan persistence atau kegigihan atau ketekunan.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!